EDITOR.ID, Jakarta,- Nama Prabowo Subianto ternyata masih menjadi yang paling kuat menempati peringkat pertama. Fakta diluar dugaan tersebut terungkap dari hasil jajak pendapat masyarakat yang dihimpun berbagai lembaga survei dalam tiga bulan terakhir.
Hasil survei menunjukkan data bahwa elektabilitas Menteri Pertahanan ini ternyata masih tertinggi sebagai calon presiden 2024 yang didukung rakyat.
Dalam kurun waktu tiga bulan terakhir, jajak pendapat masyarakat yang dihimpun berbagai lembaga survei mengungkap fakta diluar dugaan. Elektabilitas sosok Prabowo Subianto ternyata masih tertinggi.
Yang terbaru, hasil survei Lembaga Survei dan Analisa Kebijakan Publik (Lanskap) menemukan fakta bahwa Ketua Umum DPP Partai Gerindra Prabowo Subianto masih bertengger di peringkat teratas capres pilihan rakyat.
Jajak pendapat ini dilakukan Lanskap untuk menghimpun opini publik tentang elektabilitas dan simulasi calon presiden (Capres) 2024 mendatang.
“Sebagian besar publik masih menjatuhkan pilihannya kepada Prabowo sebagai Calon Presiden 2024. Ada sebesar 23,0% publik yang memilihnya,” ujar Direktur Eksekutif Lanskap Mochammad Thoha dalam keterangannya, Selasa (30/11/2021).
Thoha menduga tingginya elektabilitas Prabowo lantaran telah berkompetisi tiga kali dalam kepemimpinan nasional.
Bisa saja, kata dia, hal itu menunjukkan masih besarnya harapan publik kepada Prabowo untuk dapat mewujudkan visi misi ekonomi politiknya yang tertunda tentang mewujudkan negara dan bangsa Indonesia yang demokratis, bersatu, kuat, maju, dan makmur.
Uniknya, jarak antara elektabilitas sosok Prabowo dengan nama yang mencuat belakangan ini seperti Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan Gubernur DKI Anies Baswedan, terbilang cukup jauh.
Mochammad Thoha menyebutkan bahwa Prabowo meraih lebih dari 23 persen dukungan publik. Anies Baswedan menempati posisi kedua. Namun perolehan dukungan bagi Gubernur DKI ini hanya 14,1%.
Demikian pula dengan Ganjar Pranowo di urutan ketiga. Ia hanya meraih dukungan 13,6%. Dia menduga pilihan publik yang dijatuhkan ke Anies mungkin saja disebabkan karena sosok Gubernur DKI itu yang juga pluralis dan religius.
“Sementara Ganjar mungkin lebih dikenal sebagai sosok yang populer karena sering turun ke bawah terutama di Provinsi Jawa tengah tempatnya menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah,” jelasnya.
Untuk diketahui, Lembaga Survei dan Analisa Kebijakan Publik (Lanskap) melaksanakan survei lapangan pada periode 11-25 November 2021 dengan teknik pencuplikan sampel menggunakan multistage random sampling yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia.
Sampel yang diambil adalah penduduk yang berusia min 17 tahun ke atas dan atau yang sudah pernah menikah sebesar 1.420 responden dengan Margin of Error ? 2,6% dan tingkat kepercayaan 95%.
Berikut elektabilitas tokoh yang terpotret dalam survei Lanskap untuk menjadi Capres di 2024 mendatang:
1. Prabowo Subianto: 23,0%
2. Anies Baswedan: 14,1%
3. Ganjar Pranowo: 13,6%
4. Sandiaga Uno: 6,6%
5. Agus Harimurti Yudhoyono: 5,1%
6. Ridwan Kamil: 4,8%
7. Puan Maharani: 2,7%
Hasil Survei Politika Research & Consulting (PRC)
Belum seberapa lama atau tepatnya 22 Nopember 2021, Politika Research & Consulting (PRC) merilis hasil jajak pendapatnya. Dan hasil survei mereka menunjukkan, Prabowo Subianto memperoleh elektabilitas tertinggi sebagai calon presiden.
Pasalnya, Menteri Pertahanan tersebut mampu meraih dukungan 14,7% responden jika pemilihan presiden dilakukan saat itu.
Elektabilitas Prabowo Subianto mengungguli Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dengan elektabilitas sebesar 11%. Posisi ketiga ditempati oleh Gubernur DKI jakarta Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 7,7%.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahudin Uno tercatat memiiki elektabilitas sebesar 3%. Setelahnya ada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan elektabilitas sebesar 2,4%. Sementara, enam tokoh lainnya memiliki elektabilitas dibawah 2%.
Adapun, untuk calon wakil presiden, Sandiaga Salahudin Uno tercatat memiliki elektabilitas tertinggi, yakni 12,5%. Disusul oleh Anies Baswedan dengan elektabilitas sebesar 6,1%.
Sementara Ganjar Pranowo memiliki elektabilitas sebagai calon wakil presiden sebesar 3,9%. Setelahnya ada Prabowo Subianto dan Ridwan Kamil yang memiliki elektabilitas sebagai calon wakil presiden sama-sama sebesar 2,9%.
PRC melakukan survei terhadap 1.220 responden pada 8 Oktober-4 November 2021 dengan metode multistage random sampling yang dilakukan dengan wawancara tatap muka.
Hasil Survei SMRC
Kemudian pada Kamis 7 Oktober 2021, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mengeluarkan hasil survei lagi terkait calon presiden (capres) untuk pemilu 2024.
Survei terbaru SMRC menunjukkan popularitas Ketua Umum Partai Gerindra, Prabiwo Subianto masih tetap di posisi puncak.
Ada nama baru masuk dalam survei yang dilakukan SMRC periode 15 hingga 21 September 2021, yakni Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Andika Perkasa, meski mendapat suara di bawah 1 persen.
Survei dilakukan kepada 981 responden yang valid terpilih secara acak (multistage random sampling) dari seluruh populasi Indonesia, mulai usia 17 tahun atau sudah menikah.
Dalam simulasi pilihan semi tertutup, ada 15 nama yang dimunculkan jika pemilihan Presiden dilakukan sekarang.
Hasilnya, Prabowo mendapat 20,7 persen; Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo posisi kedua dengan 19,0 persen; dan Gubernur DKI Anies Baswedan meraih 14,3 persen.
Berikut hasil lengkap survei SRMC terkait calon Presiden RI; Prabowo Subianto 20,7 persen
Ganjar Pranowo 19,0 persen
Anies Baswedan 14,3 persen
Sandiaga Uno 6,5 persen
Tri Rismaharini 4,6 persen
Agus Harimurti Yudhoyono 4,5 persen
Ridwan Kamil 4,4 persen
Mahfud MD 2,0 persen
Gatot Nurmantyo 1,7 persen
Sri Mulyani 1,5 persen
Puan Maharani 1,4 persen
Erick Thohir 1,0 persen
Andika Perkasa 1,0 persen
Budi Gunawan 1,6 persen
Airlangga Hartarto 0,5 persen
Tidak Tahu 16,3 persen
Hasil Survei Indostrategic
Pada Selasa 3 Agustus 2021, Institute for Democracy & Strategic Affairs (Indostrategic) merilis hasil surveinya. Lagi-lagi Mantan Danjen Kopassus ini masih mengungguli Anies Baswedan. Meski selisihnya tipis dengan perolehan masing-masing sebanyak 17,5 persen dan 17,0 persen.
Direktur Eksekutif Indostrategic Khoirul Umam mengatakan perolehan angka tersebut menggambarkan bahwa Prabowo masih potensial untuk mencalonkan diri kembali dalam Pilpres 2024. Namun menariknya, Prabowo hanya mengungguli tipis Anies Baswedan.
“Tapi popularitasnya relatif masih terjaga. Pak Prabowo memiliki modal yang baik untuk maju 2024. Besar kemungkinan salah satu faktor yang mempengaruhi adalah post election effect,” kata Umam dalam rilis survei secara daring Selasa (3/8/2021).
Terkait dengan elektabilitas Anies yang hanya beda tipis dengan Prabowo, Umam menilai hal itu tidak terlepas dari peran Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta dalam penanganan pandemi Covid-19 di ibu kota.
“Besar kemungkinan hal ini dipengaruhi oleh besarnya media covered dari peran yang bersangkutan dari proses penanganan masa pandemi covid-19
Sementara itu, membuntuti nama Prabowo dan Anies ada nama sejumah kepala daerah lain, mulai dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (8,1%), Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil (7,0%), hingga Menparekraf Sandiaga Uno (6,8%).
Berikutnya ada Agus Harimurti Yudhoyono (6,4%), Tri Rismaharini (4,1%), Gatot Nurmantyo (1,85), Khofifah Indar Parawansa (1,8%), Erick Thohir (1,0%), Ahmad Syaikhu (0,6%), Puan Maharani (0,6%), Surya Paloh (0,6%), Muhaimin Iskandar (0,5%), hingga Airlangga Hartarto (0,5%).
Adapun survei tersebut dilakukan pada 23 Maret – 1 Juni 2021 di 34 provinsi di seluruh Indonesia melalui pendekatan face to face interview. Sedangkan untuk metode penarikan sampel dilakukan melalui multi-stage random sampling dengan jumlah sampel 2400 responden. Di mana tingkat kepercayaan 95 persen dan level margin of error 2 persen. (tim)