EDITOR.ID, Bandung – Masih banyaknya masalah pekerja migran asal Jabar yang tengah bekerja di luar negeri, membuat DPRD Jabar miris.
Hal ini harus menjadi perhatian serius pemerintah provinsi Jabar, sesuai amanat Perda Perlindungan Pekerja Migran Asal Jabar.
Anggota DPRD Jabar, Hasbullah yang pernah menjadi Ketua pansus Raperda tentang perlindungan pekerja migran, meminta semua pihak terkait, dalam hal ini dinas di Pemprov Jabar harus aktif dalam melakukan perlindungan pekerja migran ini.
“Saya melihat kemarin ada TKW asal Indramayu itu pulang dalam keadaan meninggal, ini miris sekali. Saat berjuang mencari nafkah di negeri orang, malah meninggal, seharusnya negara hadir dan melindungi warganya,” papar Hasbullah, Selasa 9 November 2021.
Hasbullah berharap, data masalah pekerja migran asal Jabar menurun di tahun 2022.
“Saya berharap demikian, namun juga harus dibarengi dengan pelaksanaan amanat dari Perda,” jelasnya.
Amanat yang dimaksud yakni, pembuatan comand center, pergub dari Perda Perlindungan Pekerja Migran.
“Dua hal itu mendesak, harus juga direalisasikan agar tak ada masalah pekerja migran asal Jabar di luar negeri,” paparnya.
(Advertorial Adikarya Parlemen DPRD Jabar)
