EDITOR.ID, Tebing Tinggi,- Oknum pentolan dan simpatisan Front Pembela Islam (FPI) kembali bikin ulah. Mereka “menyerang”, menerobos dan berusaha membubarkan acara Hari Lahir (Harlah) Nadhlatul Ulama (NU) ke 93 yang dikemas dalam Tabliq Akbar dan Tausiah serta pelantikan pengurus IPNU dan IPPNU di Lapangan Sri Mersing di jalan Sutomo, Kelurahan Satria, Kota Tebing Tinggi.
Delapan orang pentolan FPI tiba-tiba “menyerbu” dan meneriakkan bubarkan… bubarkan ditengah-tengah acara Tablig Akbar Nahdlatul Ulama yang berlangsung khusuk. Sekelompok massa ini merangsek ke acara NU saat Kiai Haji Muwafiq akan mengakhiri paparan dakwahnya.
Padahal dalam acara Harlah NU ke 93, Tabliq Akbar dan Tausiah dihadiri Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Agus Adrianto, Wali Kota Tebing Tinggi Umar Zunaidi Hasibuan dan tokoh agama serta pemuka masyarakat.
Kelompok FPI ini tetap nekat memprovokasi keributan. Saat Gus Muwafiq sedang berceramah mendadak kelompok massa berdatangan merangsek sambil berteriak, “Bubar semua, bubar semua”. Mereka tidak terima adanya kegiatan tersebut karena dianggap sesat.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Tatan Dirsan Atmaja mengatakan peristiwa ini berawal ketika penceramah Gus Muwafiq menyampaikan tausiyahnya.
Kemudian, sekitar pukul 11.40 WIB, datang seorang anggota FPI Tebing Tinggi yang juga merupakan mantan Ketua DPC FPI Padang Hilir, bernama Suhairi Alias Gogon dan rekannya, berusaha masuk sambil berteriak-teriak ke lokasi kegiatan minta ganti presiden.
Selain itu, mereka juga menghasut ibu-ibu yang mengikuti pengajian di sana untuk melakukan protes. Namun, ibu-ibu tersebut menolak provokasi itu.
Saat itu juga Kapolres Tebing Tinggi AKBP Sunadi yang berada di lokasi kegiatan langsung memerintahkan anggota Polisi untuk mengamankan dan membawa sembilan orang pentolan FPI ke Polres Tebing Tinggi untuk dimintai keterangan. Satu diantaranya dikembalikan karena merupakan pedagang di lokasi kegiatan.
Polisi langsung sigap. Pelaku yang berusaha menerobos dihadang dan sebagian dari mereka diamankan. Ada sembilan anggota FPI yang diamankan, Mereka adalah Suhairi Alias Gogon (46), anggota FPI/Mantan Ketua DPC FPI Padang Hilir, warga Datuk Bandar Kajum, Tebing Tinggi.
Kemudian Syahrul Amri Sirait (45), Ketua DPC FPI Padang Hilir, warga Jalan Kutilang BTN Purn Abri, Tebing Tinggi. Selanjutnya, Muhammad Fauzi Saragih (53), Simpatisan FPI, warga Dusun XV Mesjid, Serdang Bedagai. Kemudian, Muhammad Husni Habibie Nasution (26), Wali Laskar FPI, warga Jalan Gunung Leuser, Kota Tebing Tinggi.
Berikutnya, M Anjas (35) simpatisan FPI, warga Jalan Pulau Sumatera, Kota Tebing Tinggi. Lalu Arif Darmadi (29) anggota DPC FPI Tebing Tinggi, warga Jalan Datuk Bandar Kajum, Kota Tebing Tinggi. Selanjutnya, Amirudin Sitompul (43) Panglima Jihad FPI, warga Jalan Pulau Samosir, Kecamatan Padang Hulu. Serta Oni Qital (23) Kadiv Aksi Front Mahasiswa Islam, warga Jalan Ksatria, Kota Tebing Tinggi.
“Kedelapannya saat ini sedang dilakukan interogasi di Satreskrim Polres Tebing Tinggi,†ujarnya sebagaimana dilansir dari situs berita digtara.com. (tim)