Koordinator Persaudaraan Lintas Agama (Pelita) Setyawan Budi yang tidak ingin Jawa Tengah dalam suasana tidak kondusif atau chaos karena konflik politik.
“Silakan kalau mau demo atau aksi turun ke jalan, tapi kalau sampai sudah ajakan people power, ya kami menolak. Kondisinya di era 1997-1998 beda dengan sekarang, jadi kalau ingin bernostalgia politik, jangan benturkan dengan masyarakat. Biarkan kami, Jawa Tengah ini adem tentrem, aman damai”, ujar Setyawan.
Sementara Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menyatakan tidak terganggu dengan aksi People Power tersebut.
“(Menurut saya) menggelitik. Saya enggak pernah resah. People power kui opo (itu apa)?” katanya. (tim)