EDITOR.ID, Jakarta,- Hari ini Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar aksi demonstrasi besar-besaran di Istana Negara. Polisi diminta yang sabar ya dalam menangani anak-anak mahasiswa yang kadang bikin emosi.
Karena ini masih dalam bulan Ramadhan dan umat muslim sedang menjalankan ibadah puasa termasuk aparat polisi maka aparat akan bersikap humanis dan melayani.
Bahkan aparat polisi dipastikan tidak akan menggunakan senjata peluru tajam untuk pengamanan. Hanya akan menjaga dan melindungi mahasiswa.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan menyebutkan pengamanan demo akan ditangani secara kemanusiaan.
“Pengamanan demo kami secara humanis,” kata Zulpan dalam keterangan tertulis Minggu (10/4/2022).
Dia juga menambahkan bahwa pihaknya telah menyiapkan untuk pengamanan demo tanpa menggunakan peluru tajam.
“Kami sudah siapkan, tentunya pelayanan kami kedepankan ke seluruh peserta demo dan tidak gunakan peluru tajam,” ujar Zulpan.
Menurut Zulpan, Polda Metro Jaya akan mengerahkan personil untuk mengawal aksi tersebut. Namun, pihaknya masih enggan mengungkap jumlah personel yang akan bersiaga.
“Polda Metro siap mengamankan ya. Kami akan menurunkan kekuatan sebanding dengan kekuatan yang melakukan kegiatan,” tegasnya.
Lebih dari itu, Zulpan memastikan, pelaksanaan unjuk rasa akan dikawal dengan baik oleh kepolisian sehingga tidak berimbas pada aktivitas masyarakat di bulan suci Ramadan.
Diketahui sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD memberikan tanggapan atas demo tersebut.
Dia meminta aparat tidak represif terhadap para mahasiswa yang melakukan unjuk rasa. (tim)