Hari ini Forum Kapasitas Nasional III 2023 Digelar, Pertemukan Puluhan Pebisnis Migas

Kembali digelar di Jakarta, Skala Forum Kapasitas Nasional III Tahun 2023 Semakin Luas

Forum Kapasitas Nasional III di Jakarta Dihadiri Wakil Menteri BUMN

Sementara itu, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmojo mengatakan, Kementerian BUMN mendukung upaya pengembangan kapasitas nasional, dalam rangka meningkatkan kualitas dan daya saing nasional. Dukungan ini telah diperlihatkan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan yang menjadi mandatory semua BUMN.

“Kami mendorong BUMN, khususnya yang bergerak di bidang hulu migas untuk bersinergi dengan seluruh komponen industri hulu migas, termasuk suplier dan para vendor dalam upaya pengembangan kapasitas nasional ini. Kita berharap semua upaya ini memberikan dampak positif yang lebih luas bagi perekonomian nasional,” ujarnya.

Wakil Kepala SKK Migas Nanang Abdul Manaf kembali menambahkan, keberlanjutan forum Kapnas sejalan dengan Rencana Strategis Indonesia Oil and Gas (IOG) 4.0, yang mencakup tiga target besar pada 2030, yakni produksi minyak 1 juta barrel serta gas bumi sebanyak 12 miliar standar kaki kubik per hari, meningkatkan multiplier effect industri hulu migas terhadap sektor lain, serta terjaganya kelestarian atau keberlanjutan lingkungan.

Selaras dengan tema yang diusung di Forum Kapnas III 2023 yakni ‘Pengembangan Integrasi Kapabilitas Dalam Negeri dalam rangka Peningkatan Kapasitas Nasional’, Nanang menerangkan bahwa industri hulu migas tidak hanya berperan dalam menyumbang pendapatan negara, tetapi juga berkontribusi mendukung perputaran ekonomi nasional. Dari tahun 2020 hingga Kuartal II 2023, nilai pengadaan industri hulu migas mencapai Rp. 273,6 triliun, dengan kontribusi komoditas utama sebesar Rp. 228,7 triliun.

Forum Kapasitas Nasional III tahun 2023 mengangkat tema ‘Pengembangan Integrasi Kapabilitas Dalam Negeri dalam rangka Peningkatan Kapasitas Nasional’.

Dalam laporannya, Nanang menerangkan, industri hulu migas tidak hanya berperan dalam menyumbang pendapatan negara, tetapi juga berkontribusi mendukung perputaran ekonomi nasional.

Dari tahun 2020 hingga Kuartal II 2023, nilai pengadaan industri hulu migas mencapai Rp. 273,6 triliun, dengan kontribusi komoditas utama sebesar Rp. 228,7 triliun.

“Selama periode tersebut, industri ini menggerakkan sektor perhotelan dan katering sebesar Rp. 7,2 triliun, sektor tenaga kerja senilai Rp. 18 triliun, transportasi Rp. 18 triliun, kesehatan Rp. 367,7 miliar, serta asuransi dan perbankan senilai Rp. 84,4 miliar. Selain itu, hulu migas juga menggerakkan sektor UMKM dengan nilai Rp. 25 triliun, di mana Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) mencapai 100 persen,” paparnya.

Hingga kuartal ketiga 2023, TKDN hulu migas telah mencapai 61,18 persen. Angka ini melampaui target TKDN yang ditetapkan pemerintah, yakni 57 persen.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: