Sebelumnya, ZATA resmi tercatat sebagai emiten di Bursa Efek Indonesia sejak 10 November 2022 lalu. Dalam prospektus perseroan, ZATA melepas 1,7 miliar saham baru atas nama yang mewakili 20,01 persen modal ditempatkan dan disetor penuh. Harga penawaran sahamnya masih Rp 100 per lembar.
Emiten PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA) atau elcorps dikenal sebagai perusahaan busana muslim. Perusahaan ini “menjual” nama besar Abdullah Gymnastiar alias AA Gym sebagai komisarisnya.
Sementara pemilik PT Bersama Zatta Jaya Tbk (ZATA), Asep Sulaeman Sabanda dikenal sebagai pendiri dan pemimpin Pondok Pesantren Al-Ihya Subang. Di daerahnya ia dikenal dengan panggilan sultan.
Di pasar modal, nama Asep Sulaeman Sabanda sudah tak asing lagi. Sebelum menjadi pemegang saham mayoritas ZATA, orang kaya asal Subang ini sudah dikenal karena menambah kepemilikan saham di emiten pengolahan minyak kelapa PT Indo Pureco Pratama Tbk (IPPE).
Setelah Sultan Subang ini masuk, kinerja perseroan langsung melambung tinggi. Pada laporan keuangan 30 September 2022, IPPE mencatatkan laba bersih sebesar Rp6,045 miliar atau naik 205 persen dibanding 30 September 2021 yaitu sebesar Rp1,9 miliar.
Tak hanya itu, PT LSI miliknya juga tercatat sebagai pemegang saham IPPE dengan porsi 35,22 persen.
Namanya makin menarik perhatian, setelah pada awal 2022 menambah kepemilikan saham di PT Berkah Beton Sadaya Tbk (BEBS). Dari data KSEI, Asep diketahui memborong 481,65 juta saham pada tanggal 13 Januari.
Lalu, saat ini namanya kembali muncul ke publik setelah aksi jual saham nya di ZATA. (tim)