Hakim Tewas Diduga Dibunuh, MA Desak Polisi Usut

EDITOR.ID, Jakarta,- Seorang hakim bernama Jamaluddin meninggal dunia. Hakim ini diduga menjadi korban pembunuhan setelah jenazahnya ditemukan di jurang kawasan perkebunan kelapa sawit, Desa Suka Dame, Kutalimbari, Deli Serdang, Sumatera Utara, pada 29 November 2019.

Atas peristiwa ini Mahkamah Agung (MA) meminta kepolisian mengusut kematian hakim Jamaluddin hingga tuntas.

“Di perkebunan kelapa sawit itu, jenazah ditemukan warga dalam posisi terbaring di jok belakang mobilnya,” ujar Kepala Biro Hukum dan Hubungan Masyarakat MA Abdullah saat ditemui di Bandara Juanda Surabaya di Sidoarjo, Jawa Timur, Sabtu (30/11/2019) petang.

Jamaluddin semasa hidup menjadi hakim sekaligus pernah sebagai pejabat hubungan masyarakat (humas) di Pengadilan Negeri Medan dan jenazahnya telah dikebumikan pada hari Sabtu di kampung halamannya, Nagan Raya, Aceh, setelah terlebih dahulu dilakukan autopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

Menurut Abdullah, autopsi dilakukan atas permintaan kepolisian karena ditemukan indikasi adanya bekas penganiayaan pada jenazah korban.

“Pihak keluarga setuju dilakukan autopsi.Setelah itu, jenazah dibawa menggunakan ambulans ke kampung halamannya, Nagan Raya, Aceh, untuk dikebumikan,” ucapnya.

MA menerima informasi hakim Jamaluddin sebelum ditemukan tewas pada hari itu berangkat dari rumah sekitar pukul 05.00 WIB pagi, dengan berpamitan kepada istrinya mau menjemput seseorang yang disebut sebagai temannya di Bandar Udara Kualanamu, Deli Serdang.

“Kemudian pukul 08.00 WIB sempat terlihat di Kantor Pengadilan Negeri Medan, yang pada hari itu sedang ada kegiatan sosialisasi e-court dan e-Litigasi. Tapi cuma sebentar, karena setelah kami cek di CCTV, almarhum Jamaluddin sudah tidak terlihat lagi selama kegiatan sosialisasi berlangsung,” katanya.

Hakim Jamaluddin, kata dia, semasa hidup juga dikenal tidak pernah mengeluh, semisal, menerima ancaman dari perkara-perkara yang ditanganinya mau pun ketika bertugas di bagian humas.

“Untuk itu MA bersama Ikatan Hakim Indonesia meminta kepolisian mengusut tuntas peristiwa ini agar jelas penyebab kematiannya,” tuturnya. (ant)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: