“Untuk lokasi alhamdulillah sudah fix di Monas. Alhamdulillah, semua perizinan sudah selesai, sudah 100 persen selesai,” imbuhnya.
Buya Husein memperkirakan bahwa Reuni Akbar 212 ini akan dihadiri oleh sekitar 15 ribu orang, meskipun jumlah tersebut bisa saja meningkat.
“Ya kita berharap massa yang datang sebanyak-banyaknya seperti reuni-reuni sebelumnya. Walaupun di pemberitahuan masuk ke kepolisian kita masukin 15 ribu,” ujar Husein.
Polisi Kerahkan Aparat Ribuan Amankan Reuni 212
Terkait dengan agenda tersebut, akan ada ribuan personel keamanan gabungan diterjunkan.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi mengatakan, akan ada lebih dari dua ribu personel dari unsur TNI-Polri maupun dari pemerintah provinsi DKI Jakarta akan diturunkan untuk mengamankan aksi.
“Kekuatan pelibatan personil pengamanan sebanyak 2.489 personil,” ucap Ade Ary saat dikonfirmasi awak media, Minggu (1/12/2024).
Monas Akan Dibanjiri Massa Alumni 212
Ketua Pelaksana Reuni 212 Ahmad Shobri Lubis menjelaskan bahwa Reuni Akbar 212 akan dimulai jam 0200 WIB. Diawali dengan Shalat malam dan Shalat Subuh berjamaah. Panitia Reuni Akbar 212 mengundang para alumni dan simpatisan utamanya kaum muslimin untuk bersama-sama hadir di acara ini.
“Reuni Akbar 212 akan diadakan di Silang Monas pada hari Senin tanggal 2 Desember 2024, dimulai jam 02.00 – 08.00 WIB. Kami mengundang para alumni dan simpatisan 212 khususnya umumnya kaum muslimin dan rakyat Indonesia untuk bersama-sama hadir pada cara tersebut di atas,” kata Ustad Ahmad Shobri Lubis dalam keterangannya.
Shobri Lubis menjelaskan tiga pintu Monas di kawasan Gambir, Istiqlal & Patung Kuda akan di buka mulai Senin (2/12/2024) dinihari sekitar pukul 00.30 WIB untuk mewadahi para peserta yang hadir.
Kemudian untuk tempat Parkir kendaraan akan disediakan di IRTI, Lapangan Banteng & Kemayoran. Panitia juga mengatakan Dishub menyediakan shuttle bus gratis untuk membawa jamaah dari tempat parkir ke Monas.
“Setiap peserta wajib menjaga ketertiban dan keamanan saat berangkat, berlangsungnya acara sampai pulang kembali ke tempat masing-masing,” kata Shabri.
Dalam keterangan resminya, pihak panitia menjelaskan semua perizinan menggunakan Monas untuk Reuni 212 ini sudah diperoleh dari pihak Setneg, Pemprov DKI Jakarta, UPK Monas, Kepolisian hingga Kemenag RI.
Sebagaimana diketahui, aksi Reuni 212 adalah bagian dari kenangan mereka yang pernah menggelar aksi demonstrasi bertajuk Aksi 212 pada Desember 2016 atau jelang Pilgub Jakarta 2017.