Bogor, Jawa Barat, EDITOR.ID,- Ulama kondang yang juga pengasuh Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman Yogyakarta, KH Miftah Maulana Habiburrahman atau akrab disapa Gus Miftah memberikan pemahaman hubungan antara program Capres Prabowo Subianto dengan ajaran para Nabi.
Setelah menyebut program makan gratis bagian dari inspirasi ajaran Nabi Ibrahim AS, Gus Miftah juga mengatakan bahwa gagasan dan ide Program Food Estate atau lumbung pangan yang sedang dikerjakan Prabowo Subianto mengambil inspirasi ajaran Islam.
Gus Miftah kemudian menyebut program lumbung pangan Prabowo bagian dari inspirasi yang diambil dari surah Yusuf 43 yakni di zaman Raja Kiftir. Nabi Yusuf kala itulah yang bisa memanfaatkan potensi lahan untuk bercocok tanam jadi lumbung pangan, dan memberdayakan ekonomi mengantisipasi kemarau panjang yang akan terjadi.
“Nah saat ini, sudah tiba kemenangan. Cara kita mengawal gampang. Anda berani milih, maka harus berani nagih,” kata Gus Miftah.
“Sosialisasikan program Pak Prabowo ke masyarakat soal hilirisasi karena lebih Islami, seperti ketika Nabi Muhammad di Madinah menjadikan anggur jadi kismis,” tuturnya kembali membuat gambaran bahwa program Prabowo mirip dengan ajaran yang disuri tauladani dari para Nabi.
Dalam Silaturahmi Kebangsaan, Gus Miftah ikut memberikan tausiyah selama tujuh menit.
Gus Miftah lebih banyak menjelaskan terkait program Prabowo- Gibran, makan siang gratis, sehingga meraih hati rakyat termasuk menceritakan kronologi kenapa Gibran Rakabuming Raka, didapuk menjadi Cawapres Prabowo.
Kata Gus Miftah, Pak Prabowo tahu siapa yang berkeringat dan baru mendekat. Siapa yang kerja dan mana yang sok pahlawan kesiangan. Siapa tulus dan modus.
Sementara itu Prabowo Subianto, tak henti-henti mengucap terima kasih dan hormat kepada ibu-ibu Muslimat, NU, Kiai, relawan Jatim yang telah berjuang keras, dan memilih Prabowo Gibran sehingga mengantarkannya ke RI 1.
Dia mengaku tak ingin membahas soal program kerja, karena bukunya sudah dibagikan, namun dia ingin mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Jawa Timur, terutama dari muslimat NU, kiai, relawan dan TKD Jatim yang hadir.
Kendati perhitungan suara belum final, namun sudah keliatan melalui quick count, bahwa keputusan rakyat mutlak di pihaknya, sehingga memenangkan mandat dari rakyat Indonesia.
“Kita telah berhasil di semua provinsi kecuali dua, Aceh dan Sumbar,” ujar Prabowo.
Prabowo mengatakan begitu terlihat pergerakan angka quick count, tokoh yang pertama kali ditemui adalah Khofifah Indar Parawansa.