Gunung Salak Waspada! 19 Kali Gempa dalam 3 Hari 68 Rumah Rusak di Desa Cipeuteuy

Kepala PVMBG Hendra Gunawan sebelumnya mengatakan peningkatan aktivitas gempa di atas empat kali dalam sehari. Dia menyebut gempa bumi dengan magnitudo 4,0 yang mengguncang barat daya Kota Bogor pada Jumat (8/12) dini hari menyebabkan gempa tektonik lokal Gunung Salak mengalami peningkatan.

Bogor, Jawa Barat, EDITOR.ID,- Setelah bertahun-tahun “tidur” dan terkesan menjadi gunung tak aktif, Gunung Salak aktif kembali dan mengirimkan sinyal getaran gempa. Bupati Bogor Iwan Setiawan mengimbau masyarakat waspada karena gunung ini bisa berpotensi erupsi kembali.

Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat adanya peningkatan aktivitas vulkanik Gunung Salak yang berlokasi di Kabupaten Sukabumi dan Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Bupati Bogor Iwan Setiawan mengimbau warga waspada.

“Memang kita ini hidup di antara dua kaki gunung, Gunung Gede dan juga Gunung Salak, aktif. Kami meminta, mengimbau kepada warga yang rumahnya di kaki gunung itu harus waspada,” kata Iwan kepada wartawan di Cibinong, Rabu (13/12/2023).

“Dan mitigasi kami di BPBD dengan adanya imbauan di vulkanologi itu bagaimana pencegahannya,” sambungnya.

PVMBG juga meminta agar mewaspadai erupsi freatik yang bisa saja terjadi. Iwan mengatakan pihaknya juga telah menyiapkan apabila hal tersebut terjadi.

“Kalaupun terjadi, kita sudah ada edukasi, pelatihan atau pencegahan dari Destana (Desa Tangguh Bencana), vulkanologi yang kita punya ini BPBD, mungkin rapat khususlah,” ungkapnya.

Iwan mengatakan akan menginstruksikan BPBD untuk melakukan kajian terkait fenomena tersebut. Termasuk memetakan daerah yang berpotensi terdampak.

“Mungkin nanti BPBD kami instruksikan untuk mengevaluasi atau mengkaji dari garis bentangan kaki Gunung Salak itu kecamatan mana aja, karena memang tersebar kan ada dari Cijeruk sampa Sukajaya kalau tidak salah. Mungkin nanti secara khusus dimitigasi oleh BPBD,” jelasnya.

Kepala PVMBG Hendra Gunawan sebelumnya mengatakan peningkatan aktivitas gempa di atas empat kali dalam sehari. Dia menyebut gempa bumi dengan magnitudo 4,0 yang mengguncang barat daya Kota Bogor pada Jumat (8/12) dini hari menyebabkan gempa tektonik lokal Gunung Salak mengalami peningkatan.

“Gempa tektonik lokal mengalami peningkatan jumlah gempa di atas empat kali kejadian per hari,” ujarnya dilansir Antara, Senin (11/12).

PVMBG mencatat ada delapan kejadian gempa tektonik lokal di Gunung Salak pada 6 Desember 2023, lalu tercatat sebanyak tujuh kali kejadian pada 7 Desember 2023, dan tujuh kali kejadian pada 8 Desember 2023.

Berdasarkan pengamatan kegempaan periode 1-9 Desember 2023, PVMBG mengungkapkan Gunung Salak masih didominasi gempa tektonik jauh yang terekam sebanyak 31 kali kejadian dan gempa tektonik lokal sebanyak 22 kali kejadian. Sedangkan gempa vulkanik sebagai indikasi aktivitas Gunung Salak tidak terekam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: