Gunung Lewotobi Laki-laki Erupsi, 10 Orang Tewas Warga Histeris Letusan Pecahkan Kaca Rumah

Diawali Dentuman Keras, Warga Lihat Cahaya Merah Menyala

Tangkapan layar letusan Gunung Lewotobi Laki-laki dari CCTV Badan Geologi pada Senin dinihari, 4 November 2024, pukul 01.37.56 WITA. Foto/Dok. Badan Geologi

Wafid menuturkan, aktivitas gempa vulkanik dalam yang relatif tinggi, tapi gempa vulkanik dangkal relatif kecil. Lalu, juga, ada tremor dalam tapi tidak terlihat secara visual. Hasil kajian di internal Badan Geologi menyimpulkan adanya kemungkinan sumbatan.

Wafid mengungkapkan, serangkaian letusan dinihari tadi memang relatif besar. Letusan tersebut diperkirakan telah membongkar sumbatan aliran magma yang dimaksud. Area jangkauan letusan sebenarnya masih berada dalam daerah radius bahaya 7 kilometer dari puncak Gunung Lewotobi Laki-laki.

Jarak bahaya itu telah direkomendasikan sejak keputusan menaikkan status Gunung Lewotobi Laki-laki menjadi Awas per pukul 00.00 WITA. Sayangnya pelaksanaan imbauan untuk mengosongkan radius bahaya tersebut diakui terhambat cuaca hujan lebat disertai petir dan listrik padam pada dinihari tadi.

Letusan Gunung Lewotobi Dirasakan di 2 Kecamatan

Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan, dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki dirasakan langsung warga di dua kecamatan, yaitu Kecamatan Wulanggitang, yang meliputi enam desa, dan Kecamatan Ilebura, meliputi 1 desa.

“Dalam rilis yang dikeluarkan Pusdalops, tervalidasi dan terverifikasi, ketika jasad tersebut sudah ditemukan. Dikonfirmasi bahwa korban jiwa meninggal akibat erupsi Lewotobi Laki-laki berjumlah 10 jiwa,” kata Muhari dalam jumpa pers virtual, Senin (4/11/2024).

Menurut Muhari, sebagian besar warga terdampak mulai mengungsi. Namun, jumlahnya masih didata.

Pihak pemerintah, baik BNPB, BPBD maupun pemerintah daerah akan memastikan penanganan pengungsi dan pemenuhan kebutuhan dasar warga terdampak bisa didapatkan efektif dan efisien.

“Status darurat sudah ditetapkan pemerintah derah. Kami akan optimalkan pencarian korban,” tambah Muhari.

Ia mengimbau masyarakat segera melaporkan ke personel atau perangkat desa, terkait keluarga yang masih hilang. Selain itu, ia juga mengimbau warga tidak kembali ke lokasi dalam radius 7 km. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: