Gunawan Jadi Orang Kaya Berkat Joged ‘Sadbor’ nya Viral Di TikTok, Tapi Malah Ditangkap Polisi, Ada Apa?

Gunawan adalah pria yang menetap di Kampung Margasari, Desa Bojongkembar, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Pekerjaan sehari-harinya adalah tukang jahit keliling. Gunawan merantau ke Jakarta mencari penghidupan lewat kemampuannya menjahit.

GUnawan Tampil dengan Joged Sadbor di Tiktok

“Eksen, bor bor beras habis bor, joget lah,” ucap Gunawan membuka kontennya. Siapa sangka, joget sadbor ini diminati audiens TikTok hingga viral.

Menangkap peluang tersebut, Gunawan mengajak para tetangganya joget sadbor bareng. Konten ini pun akhirnya semakin banyak penontonnya. Ini terlihat dari salah satu kontennya yang ditonton lebih dari 24 juta kali.

Gunawan melakukan siaran langsung di TikTok pada saat pagi hingga sore hari. Saat malam, giliran temannya yang mengisi konten.

Dari saweran gift para penonton, Gunawan menghasilkan uang Rp700 ribu per hari. Keuntungan itu ia bagi ke teman-temannya yang ikut mengisi konten.

Sejak terkenal, Gunawan mengaku makin banyak haters. Ia diejek, dihina dan dimaki oleh netizen. Hal itu tidak membuat mental Gunawan jatuh. Ia tetap melakoni siaran langsung di TikTok.

Sudah banyak yang Gunawan dapat dari joget sadbor di TikTok. Ia bahkan merenovasi rumahnya, lalu membeli motor.

Sadbor membeberkan apabila saat pertama kali aktif di TikTok, ia membuat konten mengenai kegiatan sehari-harinya sebagai penjahit keliling di Jakarta.

“Kalau dulu pertama itu ngontennya di Jakarta, kontennya tentang pribadi aja, ngejahit sambil jahit keliling,” beber Sadbor.

Melihat bagaimana antusias penonton dan saweran yang didapat saat siaran langsung, ia pun ketagihan menjadi streamer di TikTok.

Tapi pas ke sini-ke sini ternyata lumayan juga di live ada penghasilan, akhirnya Sadbor fokus live aja,” ungkap Sadbor.

Saat kariernya sebagai streamer TikTok mulai naik, Sadbor mendapatkan kabar sang ibu mengalami stroke. Ia pun memutuskan pulang ke Sukabumi.

Sembari menemani sang ibu, Sadbor membuat konten di TikTok. Ia pun berhasil memperoleh pemasukan Rp50 ribu hingga Rp70 ribu per hari dari sini.

“Waktu itu sambil ngonten juga. Alhamdulillah pertama mah penghasilan kadang Rp50 ribu, kadang Rp70 ribu sehari,” terang Sadbor.

Waktu terus berjalan, joget ala ayam sedang mematuk makanan yang diciptakan Sadbor mendadak viral. Hal ini membuat banyak orang ingin streamer.

Sadbor merasa tak enak hati menolak orang-orang yang ingin menjadi streamer. Hingga akhirnya kini ada 300 orang yang ikut siaran langsung bersamanya.

“Pertamanya ya ada yang mau ikut. Saya kan takutnya kalau enggak diajak takut dibilang sombong, akhirnya ya udah lah dirangkul aja,” kata Sadbor.

“Sampai sekarang total kurang lebih ada 300 orang yang ikut. Dari kampung sini, luar kampung juga ada yang ikut, kebanyakan si dari luar kampung,” imbuhnya.

Lebih lanjut, Sadbor mengungkap apabila beberapa karyawannya adalah seorang petani, pengangguran, hingga karyawan pabrik yang terkena PHK.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: