EDITOR.ID, Surabaya,- Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa siapkan pelaksanaan vaksinasi bagi warga Flobamora-Nusa Tenggara Timur (NTT) yang berdomisili di Kota Surabaya. Vaksinasi dilaksanakan di Ruang Binaloka Adhikara, Kantor Gubernur Jatim, Jl. Pahlawan No 110 Surabaya, Jumat, (6/8/2021).
Didampingi Plh. Sekretaris Daerah Provinsi Jatim Heru Tjahjono, Dirut RS Haji dr Herlin Ferliana, Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD), Indah Wahyuni, Kepala Satpol PP Hadi Wawan Guntoro, Kabiro Kesejahteraan Sosial Hudiono dan Kabiro Hukum Lilik Pudjiastutik.
Orang nomor satu di Jatim itu menyapa sekaligus menyaksikan proses vaksinasi dosis pertama bagi warga NTT yang berdomisili di Surabaya. Mulai dari pendaftaran, cek kesehatan hingga penyuntikan vaksin sampai observasi.
Saat meninjau, Khofifah terlihat sumringah menyapa warga NTT yang hendak divaksin. Setelah meninjau pelaksanaan vaksinasi bagi warga NTT, mantan Menteri Sosial RI tersebut turut menyerahkan bantuan berupa sembako kepada perwakilan warga NTT yang sudah melakukan vaksinasi.
Usai menyaksikan rangkaian vaksinasi, Gubernur Khofifah mengatakan, satu bulan lalu (15/7), Pemprov Jatim sudah melakukan vaksinasi door to door bagi warga Papua yang tinggal di Kota Surabaya. Kini, vaksinasi yang sama juga diberikan kepada warga NTT. Menurutnya, siapa saja yang berdomisili di Jatim, sejatinya bisa mendapatkan vaksinasi.
“Kami senang saudara-saudara kita dari NTT mengkonfirmasi bahwa mereka belum divaksin. Akhirnya, saya undang ke sini. Hingga kemudian nanti dikonfirmasi ke teman-teman yang lain supaya bisa divaksin secara bersama-sama,” kata Gubernur Khofifah.
Menurut Gubernur Khofifah, percepatan vaksinasi penting dilakukan dengan menjangkau berbagai kalangan masyarakat yang tinggal di Jatim.
“Vaksinasi adalah bagian untuk bisa menjaga kesehatan serta melindungi diri kita masing-masing sehingga herd immunity bisa kita wujudkan bersama-sama,” imbuhnya.
Sementara itu, Ketua Garda Satu Darah Flobamora Surabaya, Yohakimnahas mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jatim karena mencarikan solusi bagi warga NTT yang tinggal di Surabaya sehingga mendapatkan vaksin dosis pertama.
“Selama ini agak bingung mendapatkan vaksin mengingat status kependudukan (KTP) kami bukan asli Surabaya,” tuturnya.
Namun, lanjut Yohakimnahas, karena bantuan Pemprov Jatim, akhirnya warga NTT bisa mendapatkan vaksin.
“Saya selaku perwakilan warga NTT yang tinggal di Surabaya mengucapkan terima kasih kepada Pemprov Jatim,” ungkapnya.
Berdasarkan data Dashboard Kemenkes/KCPEN per 5 Agustus 2021, ketercapaian vaksin dosis pertama di Jatim mencapai 7.783.101 orang atau 24,46 % dari target provinsi. Sedangkan ketercapaian vaksinasi dosis kedua per 4 Agustus 2021 sebanyak 3.351.104 orang atau sekitar 10,53 % dari target provinsi.