Sinarto menegaskan, kalau dilihat area faktualnya, Reog memang kuat berasal dari Ponorogo. Hanya saja menurutnya yang menjadi masalah adalah dokumentasi sejarah.
?Pengakuan-pengakuan masih ada saja karena kita masi serumpun,” sebutnya.
“Artinya kalau ada perpindahan kesenian ini masih kemungkinna terjadi. Maka dari itu saat ini kami sedang berpuaya mengumpulkan dokumen dan menyerahkan kepada pemerintah pusat kalau Reog memang asli Ponorogo,?pungkasnya. (diki)