EDITOR.ID, Lamongan,- Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sigap dan gerak cepat memantau revitalisasi Jembatan Ngaglik 1 Lamongan yang ambles pada Selasa (29/3/2022) lalu. Tak hanya berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait guna memastikan perbaikan jembatan berlangsung cepat sesuai rencana. Hari ini, Jumat (1/4/2022), Gubernur Khofifah cek langsung kondisi lapangan di Jembatan Ngaglik.
Ia secara khusus ingin memastikan bahwa langkah-langkah teknis telah dilakukan dengan cermat dan tepat guna percepatan revitalisasi jembatan yang menghubungkan antar kabupaten jalur poros pantura Tuban, Lamongan, Gresik dan Surabaya tersebut.
Di lokasi, Khofifah juga tampak berkoordinasi dengan Subkh Kepala Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional Jawa Timur-Bali. Pada kesempatan tersebut diungkapkan bahwa berdasarkan identifikasi kerusakan, terjadi patah pada 5 girder dengan lebar segmen yang ambles yaitu lebar? 9,05 m dan panjang 25,8 m. Selain itu, kerusakan juga ditemukan pada struktur atas posisi tengah bentang girder jembatan yang mengalami keruntuhan.
Khofifah menegaskan pihaknya akan menggenjot upaya perbaikan dan memastikan percepatan revitalisasi Jembatan Ngaglik agar semuanya rampung pada H-10 lebaran.
“Kita berupaya? maksimal untuk percepatan revitalisasi jembatan ini. Agar H-10 lebaran, jembatan ini sudah bisa difungsikan kembali seperti sedia kala,? papar Khofifah.
?Koordinasi berikutnya adalah bahwa ada pengalihan arus lalu lintas yang bisa menjaga suplai logistik aman, karena yang melewati jembatan ini bukan hanya untuk masyarakat Jawa Timur. Tapi juga logistik untuk masyarakat Bali, NTB dan Indonesia Timur yang dibawa melalui Tanjung Perak,” lanjut Khofifah.
Sebagai pengalihan arus, Dinas Perhubungan Provinsi Jawa Timur, Polda serta? Polres setempat akan melakukan rekayasa lalu lintas. Dimana pengalihan arus diterapkan untuk kendaraan berat dari arah Surabaya akan dialihkan masuk ke
Tol Kebomas dan keluar di Tol Manyar. Selain itu juga dapat melalui jalan raya? Deandles ke arah Paciran, dari Paciran menuju ke arah Sukodadi.
Sedangkan untuk kendaraan kecil yang hendak melintasi Jembatan Ngaglik, dapat melewati jembatan di sisi kiri dengan jarak space 5 m dan sisi kanan dengan space 3 m. Selain itu, kendaraan kecil dari arah Surabaya dapat dialihkan melalui pertigaan Depan Lamongan Plaza ke kanan dan keluar ke Sukodadi.
Dan bagi kendaraan kecil dari arah Surabaya dapat dialihkan melalui SMAN 2 Lamongan ke arah Selatan ke Jalan Veteran, kemudian belok kanan ke arah Alun ? Alun dan keluar ke arah Sukodadi, waktu tempuh sekitar 21 menit dengan jarak 6,9 km.