EDITOR.ID, Tangerang, Banten,- Gubernur Banten Wahidin Halim dan sejumlah tokoh agama mendukung penuh Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo sebagai calon Kapolri pilihan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Mereka menilai, Sigit punya segudang prestasi serta potensi menjadi pimpinan tertinggi di Korps Bhayangkara. Keyakinan itu berdasarkan pengalaman Sigit saat menjadi Kapolda Banten dan Kabareskrim Polri. Terlebih, Sigit sangat mudah bergaul dengan siapapun.
Gubernur Banten H. Wahidin Halim menilai sosok Komjen Listyo Sigit adalah sosok yang pas sebagai Kapolri pilihan Presiden. Sebab sejak awal Wahidin menganggap Listyo punya cukup potensi untuk menjadi pimpinan di lembaga Polri dan mampu beradaptasi dengan baik.
?Personality Pak Sigit baik. Walaupun kami beda keyakinan, namun tidak ada masalah. Dia mampu menyesuaikan diri dan mampu menjembatani hubungan komunikasi dan kordinasi antar lembaga. Selama bekerja sama dengan saya sebagai gubernur, sinergi kami cukup lancar. Yang bersangkutan adalah sosok yang kalem dan koorporatif, namun tegas serta cepat beradaptasi,? ujar Wahidin, Sabtu, (16/01/2021).
Mantan Wali Kota Tangerang ini mengaku, Sigit adalah orang yang suka membantu sesama. ?Kalau membantu beliau itu luar biasa. Tulus tidak ada pamrih. Namun dia tetap profesional. Jadi jangan persoalkan masalah perbedaan keyakinan,? tegas pria yang akrab disapa WH ini.
Sigit kata dia, juga mampu berinteraksi secara baik dengan tokoh masyarakat, Muspida maupun ulama setempat.
Dikatakan, Kabareskrim Polri ini tidak punya pretensi apapun kepada orang lain. Fokusnya adalah tugas dan tugas sebagai anggota kepolisian. ?Beliau itu sangat menjunjung Tribrata Kepolisian,? cetusnya.
Wahidin menganggap selama di Banten yang identik dengan nuansa Islami, Sigit mampu menyelami ulama.
?Ketika beliau menjabat di Banten, ada pandangan berbeda tentang beliau dari kalangan ulama. Lalu saya ngobrol dengan Buya Muhtadi (ulama besar Islam Banten -Red), dan Buya yang sangat moderat dan menghormati siapa saja dapat menerima prilaku Pak Sigit yang simpati dengan baik,” ujar pria yang akrab disapa WH ini.
“Begitu juga dengan ulama-ulama lain, Pak Sigit cepat sekali untuk beradaptasi. Beliau banyak melakukan pendekatan ke ulama-ulama sehingga kemudian mendapatkan simpati yang luar biasa dari mereka,? tambahnya.
WH berceritakan, suatu ketika Pak Sigit pernah menggagas Tabligh Akbar dan acara tersebut sukses karena berhasil mendatangkan banyak ulama termasuk Habib Lutfi bin Yahya.
?Saya menilai di tingkat lokal Pak Sigit mampu beradaptasi apalagi tingkat nasional. Saya yakin dengan keuletan dan kesabarannya, beliau dapat mengemban tugas yang lebih besar ini sebagai Kapolri,? ungkap WH.
Ketua Yayasan Hidayatul Umam Ikhsan Nur Agam mengapresiasi dan mendukung keputusan Presiden Jokowi memilih Listyo Sigit sebagai calon Kapolri.
Menurut Ikhsan, selama menjabat Kapolda Banten, Sigit mampu merangkul seluruh pihak dari berbagai golongan. Sehingga dia meyakini, ketika menjadi Kapolri nanti, Sigit juga bisa melakukan hal yang sama.
?Kami sangat mebdukung beliau sebagai Kapolri karena beliau pernah menjadi Kapolda Banten dan mampu nyatukan semua komponen masyarakat,? ujar Ikhsan.
Selain itu, kata dia, sosok Sigit yang mempunyai jiwa nasionalisme tinggi dan memiliki segudang pengalaman dan prestasi, diyakini akan membawa perubahan yang lebih baik untuk internal Polri serta menjaga keamanan dan ketertiban (kamtibmas) di Indonesia. ?Beliau menunjukan pemimpin yang nasionalis dan teruji,? ucap Ikhsan. (tim)