EDITOR.ID. Indramayu – General Manager (GM) Refinery Unit (RU) VI Balongan, Hendri Agustian, menyatakan pandemi covid-19 menjadi bagian serius pihaknya saat ini. Sebab selain harus ikut serta mencegah penyebarannya, pandemi ini juga dikhawatirkan berpengaruh pada keberlangsungan kelompok usaha kecil dan menengah binaan RU VI Balongan. Oleh karenanya, Hendri terjun langsung ke lapangan untuk memastikan keberadaan para mitra binaan.
Seperti yang ia lakukan beberapa waktu lalu. Ia meninjau langsung kegiatan sejumlah usaha mitra binaan. Turut mendampingi Unit Manager Commrel & CSR Cecep Supriyatna, Unit Manager Human Capital, Gusman, Fungsi HSSE Rahmad Ibnas, Sekjend SP-PBB Wawan Darmawan dan staf Commrel & CSR Sri Sulastriana,
Mitra binaan yang sempat ia datangi antara lain Kelompok Taruna Parikesit Tegalsembadra Ecofarming program ternak telur ayam, Kelompok Rambutan Jaya I Desa Rawadalem program Replikasi Manggoes Center Agrimania, Kelompok Wiralodra Desa Balongan program pengelola daur ulang sampah dan Kelompok Groove Creative (Masif) Kelurahan Margadadi program Pemuda Masyarakat Indramayu Kreatif.
Pada kesempatan tersebut Hendri mengatakan meski tengah didera pandemi covid-19, para mitra binaan RU VI diharapkan tetap produktif sehingga bisa menopang ekomoni masyarakat. “Memerangi pandemi covid-19 saat ini memang sangat berat, tapi kami tetap optimis bisa terus melakukannya. Tetapi para mitra binaan kami juga harus terus diperhatikan keberlangsungannya,” kata Hendri.
Dalam perkembangan yang sama, Unit Manager Commrel & CSR Cecep Supriyatna menjelaskan berbagai upaya untuk peningkatan dan pengembangan ekonomi masyarakat tetap dilakukan lewat cara program CSR, Program Kemitraan dan Bina Lingkungan. Sebab menurutnya, langkah itu dapat meningkatkan kemampuan mitra binaan RU VI agar menjadi tangguh dan mandiri. “Kami terus memutar otak, agar mitra binaan tidak terlalu tertekan akibat pandemi covid-19 ini,” jelas Cecep. (HSM)