Gerindra Tak Akan Dukung Anies di Pilgub, Jakarta Butuh Pemimpin Baru Dia Adalah..

Apalagi, lanjut Habib, Gerindra mempunyai pengalaman bagus dalam mengusung kandidat di Pilkada Jakarta. Berawal saat itu menduetkan pasangan Joko Widodo (Jokowi)-Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta 2012, Kemudian ketika mengusung pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Presiden Terpilih Prabowo Subianto dan Partai Gerindra Berikan Rekomendasi Ridwan Kamil Maju di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta Foto Ist

“Makanya di Pileg saja hampir tidak ada incumbent yang bertahan. Alhamdulillah nih Habiburokhman bertahan,” ujarnya.

Anggota DPR RI dapil DKI Jakarta I ini juga mempersilahkan jika Anies akan berduet dengan politisi PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

“Justru kalau Anies maju saya pikir apalagi kalau sekalian duet sama Ahok misalnya, saya pikir selesai ya,” ujar Habiburokhman.

Gerindra Pernah Sukses Antarkan Cagub DKI Jakarta Jokowi dan Anies Raih Kemenangan

Sebagai informasi, Gerindra merupakan salah satu pengusung Anies pada Pilkada DKI Jakarta 2017. Gerindra saat itu berkoalisi dengan PKS mengusung Anies-Sandiaga Uno. Pasangan tersebut menang dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Selain itu, Ahok juga merupakan politikus yang diusung Gerindra di Jakarta. Ahok berduet dengan Joko Widodo (Jokowi) dalam Pilkada DKI Jakarta 2012. Jokowi-Ahok yang diusung Gerindra bersama PDIP menang dalam Pilkada DKI Jakarta 2012.

Kini, Anies dan Ahok sama-sama masuk bursa cagub DKI Jakarta untuk Pilkada 2024. Namun, belum ada partai yang mengumumkan secara resmi calon yang diusung untuk Pilkada DKI Jakarta 2024.

Gerindra Akan Sandingkan Kadernya Sebagai Calon Wakil Gubernur buat RK

Lebih lanjut Habiburokhman mengatakan, selain akan mengusung Ridwan Kamil, partainya menginginkan kader internal menjadi calon wakil gubernur untuk mendampingi Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

“Secara alami secara manusiawi, kami ingin wakil kami ada di wakil gubernur,” ungkapnya.

Namun, Gerindra masih melihat situasi politik ke depan apakah hal tersebut memungkinkan. Dia mengatakan, ada fenomena kader Gerindra kalau sudah mendapat kursi di legislatif enggan maju di eksekutif.

“Tapi kita lihat lagi situasinya apakah memungkinkan. Mengingat itu tadi ada fenomena kader Gerindra kalau sudah di legislatif itu enggak mau maju ke eksekutif itu dia masalah juga yang begituan,” ucap dia.

“Ya kan tidak bisa kita paksa ya. Itu mungkin passionnya, senengnya di legislatif,” sambung dia.

Sementara, Gerindra juga belum menyiapkan siapa kadernya untuk diusulkan maju di Pilgub Jakarta.

“Belum, kita lihat situasinya nanti. Nanti akan diumumkan,” imbuh Habiburokhman.

Gerindra Resmi Berikan Rekomendasi Kepada Ridwan Kamil Maju di Pilkada DKI Jakarta

Partai Gerindra sebelumnya memberi rekomendasi kepada Ridwan Kamil untuk maju di Pilkada Jakarta 2024. Hal ini dikatakan Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

“Kemudian soal posisinya Kang Emil itu sudah Gerindra putuskan dan diberikan rekomendasi untuk maju di Pilkada DKI,” kata Dasco di Jakarta, Selasa, (6/4/2024).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: