Gerakan #BukanPrabowoGibran dan Salam 4 Jari Ditebarkan di Medsos, Efektifkah?

Makna simbol salam 4 jari. Pertama, 4 jari menunjukkan gabungan paslon 1 Anies-Muhaimin dan 3 Ganjar-Mahfud.

Kampanye Prabowo-Gibran di Lapangan Pancasila, Simpang Lima Dibanjiri Ratusan Ribu Massa Foto Instagram @Prabowo

Dalam seruan itu, John juga meminta agar masyarakat tidak golput pada Pilpres 2024. Ia meminta masyarakat memilih antara paslon 1 dan 3 serta menyuarakan aspirasi dan tuntutan alias tidak memberi kedua paslon tersebut dengan cek kosong.

“Tampilkan simbol empat jari kita dalam berbagai momen dan media,” ujarnya.

Kampanye gerakan salam 4 Jari atau Tagar #AsalBukanPrabowoGibran mengingatkan kita pada kampanye yang diinisiasi politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera. Saat itu PKS mengusung Capres Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mempropagandakan dan mengajak warga masyarakat “menjauhi” dan “memusuhi” Capres Joko Widodo dengan menggaungkan tagar #2019GantiPresiden.

Karena pada saat Joko Widodo maju kembali sebagai Capres 2019, ia adalah inkamben. Saat itu tagar maupun gerakan #2019GantiPresiden sempat meramaikan ajang Pilpres 2019.

Awalnya gerakan tagar #2019GantiPresiden digagas Mardani di akun Twitter pribadinya pada 27 Maret 2018 dan tidak menyebut dukungan terhadap salah satu pasangan capres-cawapres tertentu saat itu. Pada 6 Mei 2018, relawan 2019GantiPresiden dideklarasikan di Jakarta.

Deklarasi relawan #2019GantiPresiden tak hanya membagikan buku pedoman atau buku manual ke para relawan. Mereka juga membacakan aspirasi yang intinya menyatakan siap mengawal jalannya Pemilu 2019 agar lancar dan tertib.

Mardani juga menyebut tagar ini merupakan antitesis dari kampanye pendukung Joko Widodo di media sosial.

Sejumlah kegiatan yang berkaitan dengan gerakan ini dilancarkan. Terdapat ajakan kepada masyarakat untuk bersama-sama mengenakan kaus #2019GantiPresiden pada hari bebas kendaraan bermotor 29 April 2018.

Tapi, gerakan #2019GantiPresiden rupanya tidak sepenuhnya mulus di lapangan. Gerakan ini sempat mendapat penolakan di berbagai daerah seperti Jawa Barat, Serang, Surabaya, maupun Riau. Banyaknya penolakan di berbagai daerah, membuat gerakan #2019GantiPresiden gagal meng-agitasi dan mengajak warga untuk menjauhi Jokowi. Dukungan masyarakat kepada Jokowi justru makin kuat dan terus bergelombang berdatangan.

Sehingga apakah perjalanan gerakan #Salam4Jari nasibnya juga akan sama dengan tagar #2019GantiPresiden. Tidak mendapatkan dukungan dan respon dari rakyat?

Hanya rakyat dan tanggal 14 Februari 2024 besok yang akan menjawabnya. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: