Cianjur Jawa Barat, EDITOR.ID,- Gempa bumi yang mengguncang Kabupaten Cianjur Jawa Barat datang secara mendadak. Warga yang siang hari beraktivitas normal tiba-tiba diguncang gempa. Warga panik, bahkan banyak yang menangis histeris. Pasalnya, sebagian rumah mengalami roboh.
Bupati Cianjur Herman Suherman mengatakan rumah-rumah warga hingga gedung Sekretaris Daerah (Sekda) hancur imbas gempa berkekuatan magnitudo 5,6 di wilayah kabupaten Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022) siang.
“Warga histeris, rumah-rumah hancur, pendopo plafonnya berjatuhan, gedung Sekda hancur dan listrik padam. Perabotan rumah tangga warga hancur,” kata Herman sebagaimana dilansir dari CNNIndonesia.
Tak hanya itu, Herman juga mengatakan gempa dengan getaran yang kuat itu menimbulkan bencana longsor yang membuat jalur Cipanas dan Cianjur terputus.
“Ada longsor, ada mobil tertimpa longsor. Jalur Cipanas dan Cianjur terputus karena longsor,” tambah Herman.
Herman juga mengatakan wilayah yang paling terdampak adalah Kecamatan Cugenang. Sementara wilayah Cianjur Selatan menurut laporan warga masih aman.
“Cugenang dari Kota Cianjur kurang lebih 5 kilometer,” kata Herman.
Herman kemudian mengatakan listrik di wilayah Cianjur juga padam imbas gempa bumi yang terasa hingga Jakarta, Bandung, Bekasi, Tangerang, dan Bogor itu.
Genteng Rumah Merosot Warga Panik
Gempa yang berpusat di Cianjur, Jawa Barat dirasakan sangat kuat oleh warga setempat. Bahkan sudah terasa gempa susulan lima kali. Gempa yang berpusat di Cianjur, Jawa Barat dirasakan sangat kuat oleh warga setempat. Bahkan sudah terasa gempa susulan lima kali.
Warga Ujang Hanif (37) mengatakan orang-orang dan para tetangganya berteriak histeris gempa…gempa… Mereka berhamburan keluar rumah seketika.
Hal ini akibat getaran gempa yang dirasakan sangat kuat oleh masyarakat.
“Gempa datang secara mendadak, kami tidak menyangka akan ada gempa, goyangannya sangat besar, barang-barang kami berjatuhan, cermin pada jatuh, pintu kulkas terbuka, pada keluar rumah, genteng rumah tetangga merosot, warga sempat panik,” ujar Ujang.
Ujang mengaku merasakan baru pertama kali ini, guncangan gempa yang begitu kuat. Sejauh ini pun warga setempat belum mendapat arahan apa yang harus dilakukan berikutnya.
“Warga belum ada yang ngarahin harus gimana. Seumur hidup baru ngerasain gempa besar dan beruntun hari ini,” kata Ujang.
“Cianjur Utara, kabupaten Ini lagi susulan gempa kelima,” sambungnya.
Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 mengguncang Cianjur, Jawa Barat pada Senin hari ini (21/11).