“Berarti kalau mereka minta kita kan baik-baik to? Sopan to? Sampai akhirnya saya menjelaskan, misalnya awal-awal sukses nek saya banyak duit, tugas saya yang pertama adalah membantu, membahagiakan keluargaku,” jelas Soimah.
Tak tanggung-tanggung, petugas pajak turut meminta nota untuk semua bantuan yang diberikan Soimah pada keluarga.
Soimah mengaku tak menyangka petugas pajak akan bertindak begitu jauh hingga mengurus bantuan yang diberikannya untuk orang-orang terkasih. “Masa aku nek bantu keluarga enggak boleh? Dijaluki nota mas,” kata Soimah.
“Masa aku bantu dulur-dulur pakai nota? Jadi enggak percaya ‘Masa bantu dulur gedene sak mene? (Masa bantu saudara segini besarnya? Ya sak karepku to (Ya terserah aku), jadi harus pakai nota,” tukasnya.
Meski diperlakukan tak sopan oleh para petugas, Soimah mengaku akan tetap taat untuk rutin membayar dan melaporkan pajak. (tim)