Jakarta, EDITOR.ID,- Warga digegerkan oleh penemuan jasad wanita membusuk sebuah rumah kos di Jalan Angke Barat RT 4 RW 1, Kelurahan Angke, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Polisi yang mendapat laporan warga langsung mendatangi lokasi penemuan bau busuk mayat tersebut.
Setelah dicek, ternyata tampak mayat seorang perempuan berusia sekitar 50 tahun bernama Sumiyati.
“Warga temuin bau tidak enak. Kondisi jenazah sudah mulai membusuk diperkirakan beberapa hari, di sebuah kamar kos,” kata Kapolsek Tambora Kompol Donny Harvida saat dihubungi wartawan, Senin (26/2/2024).
Mayat tersebut ditemukan pada Minggu (25/2), sekitar pukul 17.00 WIB. Penemuan mayat terungkap setelah warga mencurigai bau menyengat dari kamar kos.
Polisi langsung menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi temuan mayat. Setelah dilakukan pemeriksaan polisi menduga korban meninggal karena korban pembunuhan.
Dugaan tersebut didapat lantaran ada kejanggalan di lokasi kejadian saat pihak kepolisian melakukan olah TKP. Salah satunya, pintu kos yang terkunci dari luar.
Dalam waktu tak terlalu lama polisi berhasil membongkar pelaku misterius yang membunuh korban. Kagetnya lagi pelaku ternyata suami korban sendiri.
“Pelaku suami korban,” ucap Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat AKBP Andri Kurniawan sebagaimana dilansir detikcom, Senin (26/2/2024).
Pelaku ditangkap di Kapuk, Cengkareng, Jakarta Barat, pada Senin (26/2), pukul 15.30 WIB. Saat ini pelaku masih dalam pemeriksaan di kantor polisi.
Warga Sempat Mencium Bau Busuk
Warga memberikan informasi terkait penemuan mayat wanita yang sudah membusuk di kamar kos. Warga sempat mencium bau busuk dari kos tersebut selama beberapa hari.
“Dari malam Rabu itu (20/2). Bau tikus mati dikiranya. Satu-dua hari, makin lama makin tajam baunya, makanya kami inisiatif warga cari ke mana-mana itu tak ketemu,” kata Ketua RT Budi Sukanta (61), dilansir Antara, Senin (26/2/2024).
Budi tinggal di depan kamar kos yang ditinggali oleh korban. Pada Minggu (25/2), kata Budi, penghuni kamar kos sebelah kamar korban melaporkan kepada pemilik kos.
“Akhirnya yang punya indekos minta saya untuk buka kamar-kamar. Takutnya bangkai tikus itu ada di dalam kamar. Saya buka satu per satu, pertama tidak ada. Kedua tak ada. Pas di depan kamar korban tercium bau menyengat itu,” kata Budi.
Budi melihat lubang gembok kamar korban diikat oleh tali rafia dari luar. Pemilik kos bersama Budi membuka kamar dan melihat lutut korban.
“Kami tutup lagi, saya bilang, ini bukan tikus, ini manusia. Akhirnya saya turun ke bawah saya telepon Polsek Tambora, akhirnya tim Polsek datang ke sini. Mayat itu ditutupi dulu, posisinya telentang kakinya menekuk, langsung diproses sama polisi,” kata Budi.