“Dia kan tinggal di Jakarta, pas sempat tempat tinggal di sini dengar keseharian, bersyukurlah kami punya keponakan bisa masuk UI,” kata Faiz saat ditemui di Polres Metro Depok, Sabtu, 5 Agustus 2023.
Sebelumnya, pelaku bernama Altafasalya Ardnika Basya alias AAB (23 tahun) menghabisi nyawa MNZ pada Rabu, 2 Agustus 2023 pukul 18.30 WIB. Pembunuhan ini terjadi di indekos korban, Apik Zire, Jalan Palakali, RT 007/RW 005, Kelurahan Kukusan, Kecamatan Beji, Depok.
Pelaku diduga membunuh MNZ karena ingin menguasai harta korban. AAB pun telah mengakui perbuatannya. Dia membunuh adik kelasnya di UI itu menggunakan pisau lipat.
Soal pendidikan MNZ, menurut Faiz, tak sembarang orang bisa berkesempatan mengenyam pendidikan tinggi di UI. Karena itulah, dia berani menyimpulkan bahwa keponakannya tersebut pintar. Dia juga mengenal MNZ sebagai anak yang mengikuti didikan orangtua, seperti tekun melaksanakan salat lima waktu.
Faiz tak habis pikir dengan tindakan pelaku. Sebab, sepengetahuan dia, korban sudah menganggap pelaku sebagai abang sendiri. Korban pembunuhan itu pun memiliki karakter mudah bergaul dan supel.
“Makanya saya juga enggak habis pikir kok tega loh kok sampai hati,” ucap dia.
Pihak keluarga, lanjut Faiz, telah berkomunikasi dengan Rumah Sakit atau RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. Jasad korban telah diautopsi oleh tim inafis dan segera dimakamkan. Faiz berharap awak media terus memantau kasus pembunuhan mahasiswa UI ini. (tim)