Ciamis, Jawa Barat EDITOR.ID – Iring-iringan rombongan sejumlah motor gede (Moge) diduga kebanyakan pengguna Harlery davidson, diduga salah satu pengendaranya menyerempet seorang Santri pondok pesantren (Ponpes) Miftahul Huda Al ‘Abidin bernama Yayan sekira pukul 14:00 WIB di depan Rumah Makan HD Sukahaji Jl. Nasional 3 Sukahaji Cihaurbeuti Ciamis, (27/5/2023).
Menurut para saksi di Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang kebetulan pada saat kejadian sedang di depan Rumah Makan HD Sukahaji Jl. Nasional 3 Sukahaji Cihaurbeuti Ciamis, melihat korban mengalami luka-luka dan muntah darah akibat kecelakaan tersebut.
Para saksi mengatakan, korban terserempet oleh salah satu rombongan Moge Harley Davidson — ketika rombongan Moge melaju cukup kencang dari arah Pangandaran hendak menuju Bandung.
Pelakunya kabur, melarikan diri, sementara saksi segera mengevakuasi korban untuk diamankan di pinggir jalan yang masih dilalui oleh rombongan Moge tersebut.
Sementara saksi lainnya mengusahakan agar korban dibawa ke Puskesmas terdekat untuk pertolongan pertama, karena korban sempat mmengalami muntah darah.
Sedangkan saksi lainnya bermaksud menghentikan teman – temannya pelaku yang satu rombongan Moge yang masih berada dibelakangnya, namun upaya yang dilakukan para saksi (warga penduduk disekitar TKP) yang kebetulan di TKP saat peristiwa tersebut terjadi.
Seolah-olah para pengendara Moge tak memperdulikan-nya, upaya warga seakan-akan tak digubris oleh para pengendara Moge satu rombongan tersebut.
Melihat kondisi korban sangat memprihatinkan ketika diberi tindakan pertama di Puskesmas Cihaurbeuti Ciamis.
Hasil pertolongan pertama korban sempat kembali ke Ponpes – namun saat di Ponpes, korban kembali mengalami muntah darah.
Melihat korban sedemikian itu, korban pun dirujuk untuk dibawa langsung ke RS TMC Tasikmalaya karena terus mengalami muntah darah.
Penuturan saksi dari pimpinan Ponpes Miftahul Huda Al Abidin
Pimpinan Ponpes Miftahul Huda Al Abidin, KH Imam Ushuludin, menceritakan kronologinya, berawal korban (santrinya) yang bernama Yayat disuruh pergi ke ATM pada Sabtu (27/5) sekitar pukul 13.30 WIB.
Diketahui oleh para warga, bahwa dalam dua hari terakhir ini — jalan Nasional di wilayah Cihaurbeuti dilintasi oleh iring-iringan serombongan kendaraan moge Harley Davidson.
“Kebetulan dua hari terakhir ini banyak rombongan harley Davidson melintas. Kalau kemarin ke arah timur, sekarang mungkin pada pulang kembali,” ungkap Imam Ushuludin ketika dimintai konfirmasinya, Sabtu (27/5/2023).
Tetiba Imam Ushuludin mendapatkan laporan bahwa santri suruhannya tersebut yang bernama Yayat menjadi korban terserempet Moge Harley Davidson.
