“Indonesia menang melawan Yordania, Australia, dan Republik Korea, jadi mereka tidak datang ke sini secara kebetulan, dan mereka memiliki rencana dan strategi yang matang, yang membuat kami menghormati mereka dan membuat kami lebih fokus,” lanjutnya.
Irak U-23 mengincar penampilan keenam dan pertama sejak tahun 2016 di Olimpiade. Tim yang kalah pada perebutan peringkat ketiga ini masih memiliki satu kesempatan terakhir untuk lolos ke pesta olahraga sedunia itu melalui babak playoff melawan Guinea pada 9 Mei.
Pada 2016 lalu, Irak mendapatkan satu tiket Olimpiade pada kualifikasi yang juga terjadi di Doha pada tahap yang sama. Ketika itu mereka mengalahkan Qatar untuk memastikan tempat mereka di Olimpiade Rio de Janeiro.
Radhi berharap sejarah akan terulang kembali dan timnya mampu menampilkan permainan terbaik meskipun tanpa dua pemain andalan yang selalu tampil. Irak U-23 tanpa bek kanan Mustafa Saadoun dan bek tengah Zaid Tahseen yang terkena larangan bermain.
“Para pemain kami siap meski menghadapi kesulitan dalam pertandingan yang menentukan ini,” kata Radhi.
“Kami memiliki tim yang bagus, kami berani dan sangat termotivasi serta memiliki kemampuan fisik yang baik, yang kami perlukan untuk mendapatkan hasil yang baik adalah fokus kami,” tambahnya.
Garuda Muda Janji Tampil Habis-Habisan
Bek kanan tim nasional Indonesia U-23 Ilham Rio Fahmi berjanji bahwa tim yang dibelanya akan dapat memenangi laga kontra Irak, pada pertandingan perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 yang berlangsung Kamis (2/5/2024) malam ini.
Tim Garuda Muda harus bertanding melawan Irak pada perebutan peringkat ketiga, setelah kalah 0-2 dari Uzbekistan pada pertandingan semifinal Senin (2/9) silam. Seandainya mampu mengalahkan Irak, maka timnas sepak bola Indonesia akan mendapatkan satu tiket untuk tampil di Olimpiade Paris 2024.
“Kami berjanji kepada masyarakat bisa menang besok. Saya juga yakin kami semua sudah berkembang bagus karena sering berlatih bersama,” ucap Rio pada konferensi pers sebelum pertandingan seperti dipantau dari Jakarta melalui tayangan langsung.
“Jika kami lolos ke Olimpiade, kami tentu saja bisa membuat masyarakat Indonesia bangga, dan ini juga jadi sejarah bagi Indonesia. Agar itu terjadi, kami harus memberikan yang terbaik di laga besok, Insya Allah,” tambahnya.
Terlepas dari beberapa keputusan wasit yang merugikan Indonesia saat bermain melawan Uzbekistan, harus diakui bahwa Garuda Muda tidak tampil sebaik saat melawan Korea Selatan di fase perempat final.