Gara-Gara Tabrak Burung, Pagi Ini Pesawat Angkut 181 Orang Jatuh di Bandara Muan Korsel, 29 Tewas

Puluhan Penumpang Tewas, Maskapai Korsel Jeju Air Minta Maaf

Pesawat komersial milik Jeju Air yang sedang membawa 181 penumpang jatuh pada Minggu (29/12/2024) pagi hari ini pukul 9:07 WIB. Sumber Foto Kantor Berita Yonhap Korea Selatan

“Presiden sementara saat ini sedang dalam perjalanan ke lokasi kejadian,” tambah keterangan dari kantor Kementerian Keuangan.

Maskapai Jeju Air Minta Maaf

Maskapai penerbangan Korea Selatan Jeju Air meminta maaf usai kecelakaan pesawat miliknya yang jatuh di Bandara Internasional Muan, Korea Selatan, pada Minggu (29/12) pagi.

Maskapai yang berdiri pada 2005 itu juga berjanji akan melakukan segala usaha untuk mengatasi kecelakaan tersebut.

“Kami, Jeju Air, akan melakukan segala upaya untuk mengatasi kecelakaan ini. Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan,” tulis Jeju Air melalui Instagram, Minggu (29/12).

Diberitakan Yonhap, Jeju Air juga tengah menggelar rapat darurat yang dipimpin langsung oleh CEO Kim Yi-bae. Rapat itu turut dihadiri semua eksekutif dan pimpinan tim di kantor Jeju Air Aviation Support Center di Gangseo-gu.

Maskapai itu kemudian akan mengadakan jumpa pers terpisah dalam beberapa waktu mendatang, tetapi belum ada keterangan pasti terkait agenda ini.

Jatuhnya Pesawat Ini Jadi Catatan Sejarah Terburuk Penerbangan Korsel

Kecelakaan itu menjadi insiden fatal perdana Jeju Air sepanjang sejarah. Salah satu maskapai biaya penerbangan rendah terbesar di Korea Selatan itu tercatat belum pernah mengalami kecelakaan fatal sebelumnya.

Insiden Jeju Air terdahulu terjadi pada 2007 ketika pesawat Bombardier Q400 keluar dari landasan pacu karena angin kencang di Bandara Internasional Gimhae. Kala itu, pesawat yang membawa 74 penumpang tergelincir dan menyebabkan belasan orang terluka.

Sementara itu, Sementara itu, jumlah korban jiwa terbaru pesawat Jeju Air mencapai 62 orang. Jumlah itu bertambah usai laporan sebelumnya mencatat 47 korban jiwa dan 3 orang selamat.

Mereka adalah bagian dari 175 penumpang dan 6 kru pesawat, atau total 181 orang yang ada di dalam pesawat tersebut.

Kecelakaan itu dikonfirmasi setelah layanan darurat menerima panggilan di Bandara Internasional Muan yang berlokasi di Provinsi Jeolla Selatan pada sekitar pukul 09.00 waktu setempat.

Evakuasi dan penyelidikan lebih lanjut juga masih dilakukan sejak insiden terjadi. Pejabat Presiden Korea Selatan Choi Sang-mok juga memerintahkan upaya maksimal untuk operasi penyelamatan penumpang pesawat. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: