“Nah hal tersebut kami jelaskan lagi bahwa kami mendukung bapak, setelah itu kami sampaikan, dan saya sudah konfirmasi juga ke TKRPP PDIP Ahmad Basarah dan Sekjen Perindo Pak Rofiq, ketika saya sampaikan dibalas ‘nanti akan di-clear-kan ke Pak Ganjar’ terus tidak ada konfirmasi lanjut,” ucapnya.
Karena itu lah, Aziz menyebut kini pihaknya memutuskan untuk mengambil sikap. Dia pun menegaskan relawan Bejo se-Indonesia menarik dukungan untuk Ganjar-Mahfud.
“Maka kami menentukan sikap untuk menarik dukungan penuh kami di seluruh kabupaten/kota dan juga provinsi untuk kami alihkan kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran Rakabuming, tadi saya kirim foto dan video statemen kami yang sudah bertemu Mas Gibran di hari Selasa (21/11/2023) kemarin,” ujar dia.
Aziz pun menekankan penarikan dukungan ini juga atas serangkaian penolakan dari pihak Ganjar-Mahfud di berbagai tempat. Salah satunya, kata dia, penolakan di Papua beberapa saat lalu.
“Hal tersebut kenapa kami sampaikan? Karena terjadi juga penolakan di beberapa provinsi, kemarin di Riau, Medan, kemudian yang juga kami kemarin ada 3.120 orang di wilayah Papua, itu juga sama, dan hal itu menjadikan statemen kami mutlak, dan kami telah secara resmi mengajukan pencabutan dukungan terhadap Pak Ganjar Pranowo dan Pak Mahfud MD baik ke TKRPP, TKN, dan juga kami sudah sampaikan ke KPU,” tegasnya.
“Kami sudah sampaikan dukungan kami kepada Pak Prabowo dan Mas Gibran, dan kami kirimkan ke TKN Pak Prabowo dan Mas Gibran. Jadi semua dokumen ada di situ, sudah kami selesaikan, dan kami daftarkan juga, agar kami tetep bisa berkampanye di KPU uya, jadi kami kirim ke KPU 2, 1 surat pencabutan, dan 1 surat pengalihan dukungan,” lanjutnya. (tim)