PSI mengaku tidak mengundang Ganjar Pranowo saat mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah itu sebagai capres. PSI merasa tak perlu untuk memberi tahu Ganjar.
Grace Natalie membahas soal polling yang disebut PSI sebagai dasar memberikan dukungan kepada Ganjar.
“Polling Rembuk Rakyat adalah jajak pendapat publik. Yang kami tanyai adalah masyarakat. Ke sembilan nama ini kami serap dari masyarakat. Media juga memberitakan terkait program rembuk rakyat. Jadi yang saya maksud, di konpres kemarin, ke sembilan tokoh tahu bahwa sedang ada polling,” kata Grace, saat dihubungi, Selasa (4/10/2022).
PDIP Menjadi Gong Penentu Penetapan Ganjar Sebagai Capres
Setelah PSI barulah PDIP yang mengumumkan secara resmi mendukung Ganjar bakal capres dari partainya. Keputusan penting ini langsung disampaikan oleh Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.
“Maka pada jam 13.45 dengan mengucapkan bismillahirrohmanirrohim, menetapkan saudara Ganjar pranowo, sekarang adalah Gubernur Jawa Tengah, sebagai kader dan petugas partai untuk ditingkatkan penugasannya sebagai calon Presiden Republik Indonesia dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan,” kata Megawati di Istana Batutulis, Bogor, Jawa Barat, Jumat (21/4).
Megawati didampingi oleh Presiden Jokowi saat pengumuman Ganjar Pranowo capres PDIP.
Selain itu, ada juga Ketua DPP PDIP Prananda Prabowo, Ketua DPP PDIP Puan Maharani, dan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto.
Setelah Megawati mengumumkan Ganjar Pranowo sebagai capres, Megawati memakaikan peci hitam Bung Karno kepada Ganjar Pranowo.
Menurut Megawati, peci merupakan budaya orang Indonesia, identitas nasional.
Ganjar Pranowo diberikan kesempatan bicara usai resmi menjadi capres PDIP. Ganjar Pranowo mengaku mendapat kehormatan ditugaskan sebagai capres PDIP.
“Tentu ini adalah suatu keputusan yang diambil ketua umum melalui proses yang sangat panjang. Sebuah kehormatan buat saya mendapatkan tugas ini sebagai kader partai, di sampaing tentu tugas ini tidak mudah,” kata Ganjar di Istana Batutulis.
Usai PDIP Hanura Langsung Menyusul Dukung Ganjar
Tak berapa lama usai PDIP mengumumkan mendukung Ganjar Pranowo untuk maju sebagai capres di Pilpres 2024, Partai Hanura juga resmi mengambil keputusan yang sama.
“Itu sebabnya tadi malam begitu setelah Ibu Mega mengumumkan di depan Presiden RI saya yakin itulah pilihan Pak Jokowi yang saya tunggu-tunggu dan saya ikut serta mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden Republik Indonesia yang akan datang,” kata Ketum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) kepada wartawan di kediamannya, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (22/4).