Jakarta, EDITOR.ID,– Kemesraan Bacapres Ganjar Pranowo dengan Erick Thohir kembali terlihat dihadapan publik. Kedua tokoh itu kompak menerbangkan lampion bersama saat menghadiri Puja Bhakti Dharmasanti di Taman Lumbini, kawasan Candi Borobudur, Minggu (5/6/2023) malam.
Sebagaimana diketahui Menteri BUMN Erick Thohir santer dikabarkan akan disandingkan dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo sebagai Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden di Pilpres 2024. Namun negosiasi yang dilakukan partai PAN yang menyodorkan nama Erick ke PDIP sebagai pengusung Bacapres Ganjar masih alot dan belum tuntas.
Nah momen pertemuan Ganjar Pranowo dengan Erick Thohir di Perayaan Waisak Tri Dharma Suci menjadi perhatian publik. Selain keduanya kompak dalam melepaskan lampion, Ganjar dan Erick seperti janjian mengenakan pakaian yang sama, serbaputih.
Dalam kesempatan tersebut, Ganjar Pranowo yang merupakan calon presiden PDIP di Pilpres 2024 datang bersama istrinya, Siti Atikoh. Ia mengaku senang melihat antusiasme masyarakat. Sebagai perwakilan pemerintah di daerah, Ganjar berbahagia karena perayaan Trisuci Waisak bisa kembali berjalan dengan meriah.
“Luar biasa ya, jadi satu sisi umat Buddha merayakan Waisak dengan penuh sukacita, kami tentu sebagai pemerintah ikut merasakan getaran kebahagiaannya itu,” kata Ganjar.
Ganjar juga mendoakan agar seluruh warga berbahagia. “Saya terus berdoa. Hari ini juga mendoakan semua orang semoga seluruh warga bangsa berbahagia,” tambahnya.
Apalagi, pelepasan lampion yang menjadi acara pamungkas dari rangkaian peringatan Waisak 2023 kembali dilaksanakan. Kegiatan ini menjadi kegiatan yang dinantikan, karena bisa diikuti oleh masyarakat umum.
“Mudah-mudahan ini menunjukkan kerukunan di antara umat beragama dengan masyarakat. Dan semua bisa menikmati area Candi Borobudur ini, ada yang berwisata, ada yang beribadah, dan semua penuh toleransi,” katanya.
Pada kesempatan itu, Ganjar sebelumnya bercerita ‘ditodong’ para menteri untuk menandatangani secarik kertas berisikan sejumlah komitmen. Ganjar menuturkan, kertas itu memuat mimpi panjang pengembangan kawasan Candi Borobudur yang belum terlaksana.
“Tadi kami bersepakat agar pengelolaan candi borobudur lebih terintegrasi. Mana zona untuk wisata, zona untuk religi, dan masing-masing akan memberikan perannya. Garis besarnya itu, dan mudah-mudahan terlaksana segera,” ujarnya.
Terkait dengan itu, Ganjar selaku Gubernur Provinsi Jawa Tengah juga berkomitmen mendukung industri khususnya pariwisata di Candi Borobudur, supaya bisa lebih berkembang.