Gaji Cuma 5 Juta, Jaksa ini Punya BMW dan Apartemen Mewah

Bonyamin sempat menyinggung gaji bulanan Pinangki sebesar Rp5 juta plus tunjangan. Berdasarkan fakta itu, Boyamin mulai mencurigai deretan kekayaan yang dirasa tidak wajar.

Pinangki baru-baru ini membeli mobil mewah BMW yang turut disita dalam penyidikan di Kejaksaan Agung. “Terus kemarin Desember beli BMW X5, itu harganya Rp1,7 miliar. Itu dugaan saya, informasi yang saya terima, dibayar lunas bulan Januari atau Februari,” papar aktivis antirasuah tersebut.

Kemudian Pinangki mampu menyewa di Dharmawangsa dan Signature. Mobilnya bulan Juni 2019 mampu beli Alphard. Boyamin menilai jaksa muda tersebut memiliki gaya hidup mewah, termasuk operasi plastik (oplas) hidung di luar negeri. “Hidupnya mewah, biasa perawatan operasi hidung ke Amerika yang harganya Rp200 juta, liburan ke luar negeri ke Jepang,” sebut Boyamin.

Tidak hanya itu, lobi yang dilakukan Pinangki disebut-sebut adalah lobi kelas elit. “Level bukan di pinggiran, istilahnya pinggir jalan lele pecel itu enggak. Lobinya di hotel,” ungkap Boyamin.

Ia menjelaskan Hotel Dharmawangsa itu menjadi lokasi pertemuan Pinangki dengan pengacara Djoko Tjandra, Anita Kolopaking. Lokasi itu dipilih karena dinilai strategis bagi kedua belah pihak. Diketahui biaya sewa apartemen Dharmawangsa mencapai ratusan juta rupiah per bulan.

Lebih banyak intens Pinangki dan Anita ketemunya di sini, karena dari sisi tempat tinggal Pinangki ‘kan dekat apartemen Dharmawangsa, sementara Anita lebih gampang untuk merapat,” jelas Boyamin.

Namun Kepala Pusat Penerangan Hukum (Kapuspenkum) Kejaksaan Agung (Kejagung) Hari Setiyono menyatakan soal kepemilikan harta Jaksa Pinangki, menurutnya belum tentu diperoleh dari pencucian uang hasil suap.  “Seorang jaksa melaporkan hartanya dengan jumlah yang cukup banyak, berarti baik atau buruk? Artinya baik,” komentar Hari Setiyono.

“Kemudian pertanyaannya, itu dilaporkan semua atau enggak, ya? Kemudian apakah harta itu diperoleh dia sendiri ataukah warisan?” ujar Hari dengan nada bertanya.

Bisa saja sumber utama harta Jaksa Pinangki berasal dari warisan dari mantan suaminya, yakni mendiang Kajati Joko Budiharjo. Apalagi Joko dulu adalah pejabat Kejagung.

Menurut Hari, kekayaan sang mantan suami ini cukup besar untuk diwariskan kepada Pinangki. “Sepengetahuan saya bahwa oknum Jaksa PSM ini dulu mempunyai seorang suami yang cukup kaya, apalagi seorang pejabat,” singgung Hari.

“Di zaman itu barangkali mempunyai harta. Tentu setelah meninggal, hartanya ke mana? Tentu ke ahli waris,” lanjutnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: