Instrumen besar yang jelas dan secara permanen ada sinar sehingga terlihat jelas. Sistem infotainment layar sentuh 7 inci dipasang pada versi tertinggi.
Kabin, Suzuki Jimny memiliki kapasitas 377 liter ruang bagasi, 53 liter lebih banyak daripada model saat. Sementara tailgate persegi yang dipasang di samping untuk memudahkan saat membawa barang yang besar.
Beberapa model akan menampilkan kursi belakang berlapis plastik dan lantai bagasi agar tak mudah kotor ketika dibawa ke lintasan offroad dengan sepatu berlumpur maupun cipratan air.
Suzuki Jimny 2019 memiliki sistem keamanan yang lengkap. Jimny yang baru ini memiliki enam airbag, hill hold control, hill descent control, ESP, pedestrian injury mitigation body, dukungan rem sensor ganda, lane depature warning, dan weaving function alert.
Begitu dilaunching mobil ini langsung diburu. Penjualannya pun melebihi ekspetasi sehingga pembeli harus rela antri. Membeli dengan cara inden dan baru mendapatkan unitnya hingga tahun 2020. Bahkan meski harus rela inden permintaan unit ternyata belum juga habis. Pesanan silih berganti terus datang.
Akibatnya inden untuk dapat memiliki compact SUV, Suzuki Jimny jadi panjang.
Untuk mengatasi inden berkepanjangan, terpaksa President Director PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) Seiji Itayama menghentikan sementara keran pemesanan atau inden Suzuki Jimny.
“Jadi bisa saya jawab, inden Jimny itu sudah setop. Karena kita sangat keberatan, konsumen taruh DP, diler tidak bisa jawab kapan konsumen akan dapat unitnya. Dan akhirnya kami putuskan beberapa waktu lalu, inden Jimny setop dulu, penerimaan SPK setop dulu. Kita sudah sampaikan ke diler,” ujar Itayama kepada wartawan di Jakarta.
Menurut Itayama, Jimny sudah mendapat tempat spesial di hati masyarakat Indonesia. Oleh sebab itu, permintaan konsumen terhadap model ini pun cukup tinggi.
“Kalau di Indonesia Jimny kan punya sejarah ya. Kita produksi dari tahun 80-an. Banyak konsumen suka Jimny dari dulu. Setelah itu ada beberapa generasi, terakhir Katana. Itu sangat diterima masyarakat, sampai Presiden Jokowi dulu juga pakai untuk mobil pertama,” bilang kepada wartawan di Jakarta.
Itayama juga menjelaskan jika inden Jimny tidak terjadi di Indonesia saja, tapi juga di negara lain yang menjadi wilayah tujuan pemasaran Jimny.
Bedanya, di Indonesia permintaannya memang cukup tinggi sebab keterikatan emosional tadi.
Ditambahkan 4W Marketing Director PT SIS, Dony Saputra, pemenuhan Jimny untuk konsumen Indonesia juga terganjal dengan kebijakan PT SIS yang berencana mendistribusikan Jimny secara merata ke seluruh Indonesia.
