Jakarta, EDITOR.ID,- Kepala Bappilu Nasional PPP Sandiaga Uno mengakui masih kecewa usai gagal menjadi cawapres Ganjar Pranowo. Namun dia tetap harus tersenyum meski hatinya teriris. Sandi menyebut rejeki tidak akan kemana.
“Walaupun hati teriris… Itu bakal quotes itu. Itu belajar dari Gus Romy (Muhamad Romahurmuziy). Hati teriris, tapi muka harus tersenyum, Insyallah rejeki tidak akan ke mana,” kata Sandi dikutip dari kanal YouTube GMPI.
Sandi mengungkap isi hatinya saat menyampaikan pidato di acara Harlah ke-30 sayap organisasi PPP, Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI), Rabu (18/10/2023) malam. Dia mengakui hatinya yang kecewa namun dia tetap harus tersenyum.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) itu akhirnya buka suara terkait awal kegagalannya ditunjuk sebagai cawapres Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Sandi diusulkan oleh partainya sebagai cawapres Ganjar hasil Rapimnas V pada Juli lalu. Bahkan dalam setiap pertemuan dan rapat pimpinan parpol, PPP ngotot tetap ingin mengajukan nama Sandi sebagai pendamping Ganjar.
Namun takdir tak bisa ditolak. Sebagai “saudara tua” Ketua Umum PDIP Megawati telah mengumumkan nama Mahfud MD sebagai cawapres pada Rabu (18/10/2023), dan telah didaftarkan ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sehari setelahnya.
Untuk menghibur kekecewaannya Sandi juga berkelakar soal kepanjangan dari GMPI. Menurut dia, GMPI merupakan kepanjangan dari Ganjar Mahfud Pilihan Indonesia.
“GMPI ini ada singkatannya. Ini bakal jadi quotes, saya belajar dari Gus Romy GMPI (singkatan) Ganjar Mahfud Pilihan Indonesia,” kata dia.
Pasangan bakal calon presiden dan calon wakil presiden Ganjar Pranowo dan Mahfud MD resmi mendaftar ke KPU pada hari ini, Kamis (19/10). Keduanya diusung empat partai yakni PDIP, PPP, Perindo, dan Hanura.
Sekitar pukul 13.10 WIB, KPU menerima berkas persyaratan yang dibawa Ganjar dan Mahfud beserta petinggi partai koalisi.
“Dan sudah kami periksa untuk dokumen persyaratan bakal pasangan calon yang didaftarkan pada hari ini, kami nyatakan lengkap dokumennya,” kata Ketua KPU Hasyim Asy’ari.
Selanjutnya, kata Hasyim, dua pasangan balon Pilpres 2024 itu akan menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Subroto, Jakarta Pusat, pada 22 Oktober mendatang. (tim)