Ga Jadi Operasi Militer Panglima TNI Yudo Pilih Bayar Uang Tebusan Rp5 Miliar, Pilot Susi Air Dibebaskan

Panglima TNI Yudo Margono penuhi permintaan uang tebusan Rp5 milliar yang diminta oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya, untuk membebaskan sandera Kapten Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens

Status tersebut ditetapkan usai penyerangan yang dilakukan KKB Papua terhadap aparat keamanan yang tengah berupaya membebaskan sandera Kapten Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens.

Namun menurut Yudo Margono, bahwa siaga tempur tersebut jangan diartikan sebagai operasi militer di Papua

“Siaga tempur, ditekankan lagi, kan selama ini kita sampaikan operasi teritorial, operasi komunikasi sosial, karena masyarakatnya di situ kerawanan-nya tidak tinggi, tapi khusus daerah-daerah tertentu yang kerawanan tinggi, ya kita tekankan lagi kepada mereka untuk siaga tempur,” papar Yudo Margono usai rapat soal Papua yang dipimpin Wapres Ma’ruf Amin di Istana Wakil Presiden Jakarta, Rabu (26/4/2023) lalu.

Kapolda Papua menyiapkan uang tebusan Rp 5 milliar

Mathius Fakhiri mengatakan saat ini pihak pemda dan TNI-Polri sedang mengatur proses mekanisme pemberian uang tebusan itu. Harapannya agar langkah itu tidak menimbulkan masalah hukum.

Polda Papua mengklaim tengah menyiapkan uang tebusan sebesar Rp 5 miliar untuk KKB pimpinan Egianus Kogoya agar Kapten Pilot Susi Air Philip Mark Mehrtens dibebaskan.

Namun Mathius Fakhiri beberapa kali mengingatkan kepada pihak KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya, “Nilai tebusannya tak boleh lebih dari Rp 5 milliar,” tegasnya.

Pihak Polda Papua berkoordinasi dengan Pemkab Nduga untuk proses pemberian nominal uang tersebut.

“Saya hari itu sudah menyampaikan kepada Penjabat Bupati Nduga apabila dia (Egianus Kogoya) minta, tapi tidak boleh lebih dari Rp 5 miliar, itu saya sampaikan akan dikasih,” kata Mathius Fakhiri dihadapan para wartawan di Kota Jayapura.

Pandangan lain dari Satgas Damai Cartenz

Sementara Kepala Satgas Damai Cartenz Kombes Pol Faizal Ramadhani memastikan kondisi kesehatan Kapten Pilot Susi Air, Philip Mark Mehrtens dalam keadaan sehat.

Faizal menyatakan ancaman menembak mati Kapten Pilot Susi Air oleh KKB Papua hanya untuk mencari sensasi belaka. Dan menurutnya ancaman ultimatum tersebut bukan dari mulut
Egianus Kogoya.

“Ultimatum itu bukan dari kelompok Egianus Kogoya,” ungkap Faizal.

Faizal justru berpandangan, penyanderaan Kapten Pilot Susi Air sengaja disandera oleh KKB untuk mencari sensasi dan menyebarkan isu provokatif.

Sementara Kapolda Papua sendiri sebelumnya meyakini bahwa KKB tak akan menembak mati Kapten Pilot Susi Air Philip Mark Marthens . ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: