Foto Presiden Dicoret dan Sebar Ideologi Khilafah

Ratusan anggota Banser pun emosi setelah Ketua PAC GP Ansor Rembang Gus Zainul menerima informasi bahwa seseorang pemilik akun Abdul Halim di Facebook telah menghina ulama NU Habib Luthfi bin Yahya, Rabu (19/8/2020).

Muafi lantas berkoordinasi dengan Kasat Korcab Banser Pasuruan Hariono. Hasil koordinasi itu ialah melakukan Ansor harus melakukan tabayun secara langsung kepada Abdul Halim.

Berikutnya pada Kamis (20/8/2020) dini hari, tepatnya pukul 00.12, Hariono selaku Kasat Korcab Banser secara resmi mengeluarkan instruksi via WhatsApp Group kepada jajarannya untuk berkumpul dan melaksanakan apel pada pukul 09.00 WIB.

Sekitar pukul 10.00 WIB, Muafi bergerak memimpin aksi tabayun atau klarifikasi kebenaran terkait penghinaan kepada Habib Luthfi ke rumah Abdul Halim di Rembang dengan dikawal sekitar 150 Banser. Pukul 10.30 WIB, rombongan tiba di tujuan dan bertemu langsung dengan Abdul Halim.

“Dalam tabayun itu, Abdul Halim mengakui semua apa yang dituduhkan PC GP Ansor Bangil bahwa akun itu memang benar miliknya. Status itu juga dia yang menulis,” ungkap Muafi.

Proses tabayun itu juga dihadiri kepala desa dan muspika setempat. Dalam tabayun itu pula Abdul Halim mengaku sering melakukan pertemuan dengan anggota HTI lainnya di sebuah lembaga pendidikan yang ada di Desa Kalisat, Kecamatan Rembang.

PC GP Ansor Bangil juga akan berupaya menempuh jalur hukum untuk menutup Yayasan Al Hamidi Al Islamiyah pimpinan Zainulloh. “Selanjutnya, PC GP Ansor juga akan mengirimkan surat permohonan untuk mencabut izin operasional lembaga pendidikan bersangkutan yaitu Yayasan Al Hamidy Al Islamiyah,” pungkas Muafi. (tim)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: