Surakarta – Graha Wisata Niaga di Jl. Slamet Riyadi, Kota Solo, Jawa Tengah (Jateng) sudah mulai digunakan untuk karantina orang dalam pemantauan alias ODP terkait virus corona (Covid-19).
Graha Wisata Niaga digunakan untuk karantina ODPÂ tanpa gejala dan pemudik di Kota Solo. Hingga Kamis (9/4/2020) siang, sekitar 30 ODP tampak memanfaatkan Garha Wisata Niaga sebagai lokasi karantina.

Setiap ODP virus corona mendapatkan sarana satu bed busa yang diletakkan di atas kasur lipat berikut lemari plastik susun di salah satu lokasi karantina di Solo itu.
Setiap hari, seluruh ODP akan dicek kesehatannya. Jika diketahui kesehatannya menurun, tim segera membawanya ke rumah sakit rujukan.

Lokasi karantina di Solo itu juga sempat dikunjungi Wakapolda Jateng Brigjen Pol Ahmad Lutfi, Kamis (9/4/2020). Sang wakapolda mengecek satu per satu bagian di Graha Wisata Niaga Solo.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, menjelaskan anggaran operasional rumah karantina ODP corona, yakni Graha Wisata Niaga dan Dalem Jokokusuman, termasuk dalam dana darurat yang disiapkan Pemkot Solo senilai Rp43 miliar.

Dana senilai itu juga digunakan untuk pengadaan sembako jaring pengaman sosial selama pandemi virus corona.(dealova)