Jakarta, EDITOR.ID,- Peluang tim Indonesia semakin berat untuk merebut supremasi bulutangkis tertinggi di dunia, Thomas Cup. Setelah Fajar/Rian yang tampil di partai kedua Final Thomas Cup 2024 kalah pertarungan sengit dalam rubber game kontra Liang/Wang. China pun unggul 2-0.
Partai kedua Final Thomas Cup 2024 yang mempertemukan ganda putra antara Indonesia vs China berlangsung di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu pada Minggu (5/5). Di partai pertama, Anthony Ginting kalah dua gim langsung dari Shi Yu Qi dan China sementara unggul 1-0 dari Indonesia.
Di partai kedua pada nomor ganda putra, tersaji Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto vs Liang Wei Kang/Wang Chang. Fajar/Rian kalah di gim pertama 18-21, menang 21-16 di gim kedua, dan takluk di gim ketiga 17-21.
Gim pertama dimulai, skor langsung ketat. Fajar/Rian bisa ambil momentum duluan untuk unggul 5-2 dengan servis dari Fajar yang sulit terbendung.
Tempo laga terus tinggi. Fajar/Rian bisa mengimbangi pukulan-pukulan cepat dan memimpin di interval 11-5 dengan sambaran telak dari Fajar.
Selepas itu, Liang/Wang coba mengejar. Mereka rapatkan jarak 10-11 dengan smes dari Wang. Kesalahan dari Rian, membuat Liang/Wang akhirnya samakan poin 12-12.
Skor tetap ketat. Fajar/Rian memimpin lagi 17-16 setelah pukulan Laing mentok di net. Ganda China ambil gim poin lebih dulu 20-18 setelah pukulan cepat Liang masuk. Fajar/Rian takluk di gim pertama 18-21.
Diawal gim kedua, Fajar/Rian lebih ngotot. Mereka bisa unggul duluan 4-1.
Liang/Wang mampu berikan bola-bola yang sulit diantisipasi Fajar/Rian untuk samakan skor 6-6. Liang/Wang menempel, bisa berbalik untuk unggul 11-10 di interval.
Fajar/Rian merespons dengan jump smash, untuk berbalik 13-11. Fajar sempat dihukum kartu kuning karena memaksa untuk jeda sejenak.
Keunggulan masih untuk Fajar/Rian 17-15. Mereka lalu capai game point 20-16 dengan pukulan Fajar dan kunci gim kedua 21-16 untuk lanjut rubber game.
Di gim ketiga, Fajar/Rian ambil momentum lebih dulu untuk memimpin 4-2.Tempo terus cepat, Fajar/Rian kembali terdepan 8-4, tapi empat poin beruntun diraup Liang/Wang untuk samakan kedudukan 8-8. Fajar/Rian bangkit dan memimpin 11-9 di interval setelah Rian menangi adu drive.
Kala Liang/Wang coba samakan kedudukan, Fajar/Rian tidak beri kesempatan. Sergapan Fajar bikin Indonesia terus jaga jarak 14-13.
Skor sama lagi 16-16 setelah pukulan Fajar mentok di net. Wang balikkan keadaan 18-17 dengan skema servis flick ditambah pukulan smes.
20-17 Match poin buat Liang/Wang. Pukulan Fajar selanjutnya mendarat di ujung lapangan dan wasit menilai masuk, tapi di-challenge oleh Liang/Wang dan ternyata bola out. Fajri kalah 17-21. (tim)