“Siapa tidak kenal YouTube? Layanan berbagi video yang sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dari kehidupan kita. Sebuah sarana berbagi informasi yang begitu mudah diakses oleh siapapun dan kapanpun,” ungkap Menkeu melalui akun instagram resmi @smindrawati.
Dalam kesempatan itu, Menkeu berbincang hangat mengenai Creators Economy, yaitu ekonomi yang diciptakan dan digerakkan oleh para kreator konten di platform ini. Menurutnya, popularitas YouTube telah menciptakan begitu banyak lapangan pekerjaan baru, tidak hanya bagi para pembuat konten, namun juga bagi orang-orang yang mendukung mereka.
“YouTube juga menyiapkan Creator Academy. Sebuah program bagi para kreator-kreator baru agar lebih memahami bagaimana menjadi content creator yang baik. Saya pun mendukung ini, melihat bagaimana YouTuber telah menjadi profesi dan cita-cita para generasi muda Indonesia,” ungkapnya.
Di hari yang sama, dia juga menyempatkan bertemu Menteri Keuangan Arab Saudi, Mohammed Al-Jadaan.
“Siang ini, sebelum menghadiri pertemuan WEF, saya bertemu dengan Menteri Keuangan Arab Saudi, Mohammed Al-Jadaan. Setelah sebelumnya, saya tak sempat bertemu pada saat kunjungan kerja ke Arab Saudi akhir tahun lalu dalam rangka agenda pertemuan bersama IsDB,” kata Sri Mulyani.
Dalam kesempatan itu, Menkeu menceritakan banyak hal mengenai saat kunjungan kerjanya terakhir kali ke Arab Saudi. Ia juga menyampaikan, peranan Indonesia yang telah secara resmi menjadi pemegang saham terbesar ketiga dari Islamic Development Bank (IsDB).
“Indonesia senang bisa turut mendukung berbagai Multilateral Development Bank, dan sebagai negara dengan populasi muslim terbesar di dunia, Indonesia juga ingin berpartisipasi aktif dalam membangun dan mendukung reformasi IsDB,” katanya..
Menkeu percaya bahwa Indonesia memiliki semangat untuk lebih kuat dalam berpartisipasi membangun IsDB. “Saya optimis banyak profesional muda dari Indonesia yang dapat berpartisipasi dalam membangun IsDB agar semakin baik ke depannya,” harapnya. (tim)