Editor.id, Lumajang ? Badan Nasional Penanggulangan Bencana menginformasikan bahwa sudah ada satu korban jiwa dan 41 korban luka bakar terkait erupsi gunung Semeru pada Sabtu (4/12) sore di kabupaten malang dan Lumajang.
“Hingga saat ini sudah ada laporan mengenai jatuhnya satu korban jiwa, dan 41 korban luka bakar” kata Plt Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari dalam keterangan pers, Sabtu.
tim BPBD Kabupaten Lumajang juga mengupayakan untuk mendirikan titik pengungsian di Lapangan Kamarkajang, Desa Sumberwuluh, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang.
“Anggota BPBD Kabupaten Lumajang bersama tim gabungan lainnya segera menuju lokasi kejadian di sektor Candipuro-Pronojiwo untuk melakukan pemantauan, kaji cepat, pendataan, evakuasi dan tindakan lainnya yang dianggap perlu dalam penanganan darurat,” ujar Abdul.
sejauh ini, masih belum ada informasi mengenai Pendaki yang terjebak.
?Kami tidak menerima Informasi terkait pendaki yang terjebak erupsi, dan kami masih mencari informasi mengenai hal ini.? Ujar Abdul.
Selain itu, jalur evakuasi yang rusak seperti jembatan dan jalan raya sangat menghambat jalannya evakuasi. Debu yang tebal mengakibatkan mobil evakuasi susah bergerak. BNPB juga menyiapkan 2 Helikopter yang difungsikan untuk menolong warga yang terjebak.
“Jembatan putus menghambat evakuasi, sehingga evakuasi tidak diarahkan ke Lumajang, tapi ke Malang, dan Bagi kami keselamatan rakyat adalah yang utama, kami siapkan 2 helikopter untuk mengevakuasi korban yang terjebak” Ujar Abdul. (lv)
