EDITOR.ID – Surabaya, Pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Nomor Urut 1, Eri Cahyadi dan Armuji siap mewujudkan ekosistem bisnis kelas dunia di Ibu Kota Provinsi Jawa Timur jika terpilih di Pilkada Surabaya 2020.
“A world-class business environment, itulah yang akan kami wujudkan untuk Surabaya ke depan. Tentu itu hanya akan terwujud dengan dukungan Kadin,” kata Eri Cahyadi di Surabaya, Kamis (15/10).
Menurut Eri, gagasan tersebut telah disampaikan dalam acara “Sambung Rasa bersama Calon Pemimpin Surabaya” yang diselenggarakan Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Surabaya di Hotel Majapahit, Surabaya Rabu (14/10) malam.
“Ketika saya katakan Surabaya punya ekosistem bisnis berkelas dunia, artinya kemudahan dan kepastian izin usaha ini harus kita utamakan,” kata mantan kepala Badan Perencanaan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya itu.
Sedangkan yang tak kalah penting, kata Eri, adalah Sumber Daya Manusia (SDM). “Bagaimana caranya tidak ada orang Surabaya menganggur. Maka ketika ada usaha masuk, pegawainya harus 40 persen warga Surabaya. Untuk kami telah siapkan sertifikasi gratis baik teknik maupun non-teknik agar warga bisa terserap optimal ke lapangan kerja karena karena mereka dibekali kompetensi,” katanya.
Eri juga menyiapkan berbagai program untuk mempercepat pemulihan ekonomi, di antaranya pemberdayaan UMKM dengan target membawa 30.000 UMKM Surabaya naik kelas.
“Kami sangat menghargai dunia usaha sebagai penggerak ekonomi masyarakat. Maka kami berharap bisa terus berkolaborasi dengan Kadin. Kadin ini isinya orang-orang pintar dan pengusaha hebat berbagai bidang, itu harus dimanfaatkan untuk pembangunan Surabaya,” ujarnya.
Untuk itu, Eri menjanjikan dalam satu-dua tahun ada lompatan Surabaya melebihi zamannya Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. “Dan itu butuh kolaborasi dengan Kadin,” katanya.
Ketua Umum Kadin Surabaya Ali Affandi mengatakan dunia usaha tentu menginginkan sosok pemimpin daerah yang bisa mendorong perekonomian, apalagi di masa pandemi COVID-19 di mana pemulihan ekonomi menjadi tantangan seluruh daerah di Indonesia dan dunia.
“Pemerintahan yang ramah bisnis tentu menjadi harapan seluruh pelaku usaha,” ujarnya. (Tim)