Enam Indikator Mengetahui Jantung Sehat atau Tidak

ilustrasi

EDITOR.ID, Jakarta,- Menjaga jantung sehat adalah hal penting yang harus dilakukan. Sebagai organ vital dalam tubuh, kesehatan jantung sangatlah penting untuk diperhatikan.

Fungsi utama jantung adalah untuk memompa darah ke seluruh tubuh agar bisa berfungsi dengan baik. Ketika organ ini bermasalah, seluruh fungsi tubuh bisa terganggu dan mengancam keselamatan jiwa penderitanya.

Sedangkan cara mengetahui jantung sehat atau tidak, dapat diperhatikan melalui beberapa indikator, seperti detak jantung, tekanan darah, hingga indeks massa tubuh.

Terdapat beberapa cara mengetahui jantung sehat atau tidak yang bisa Anda lakukan untuk membantu mendeteksi masalah yang ada sedini mungkin.

Salah satu cara mengetahui jantung sehat atau tidak bisa dilakukan melalui kegiatan medical check up. Namun mendeteksi dengan cara diluar medical check up juga bisa dilakukan.

Anda dapat mencoba melakukan langkah-langkah di bawah ini:

1. Detak jantung

Anda dapat mengetahui seberapa cepat jantung Anda berdetak dan apakah teratur atau tidak, dengan merasakan denyut nadi Anda. Untuk mengukur denyut nadi Anda, gunakan jari telunjuk dan jari tengah untuk menemukan nadi pada pergelangan tangan bagian dalam.

Anda harus merasakan ketukan atau denyutan pada kedua jari tersebut. Lalu, hitung jumlah ketukan yang Anda rasakan dalam 10 detik, dan kalikan jumlahnya enam kali untuk mengetahui detak jantung per menit (beats per minute/bpm).

Ciri-ciri jantung sehat umumnya berdetak antara 60-100 bpm. Jika lebih dari angka tersebut, bisa jadi terdapat masalah pada irama jantung. Supaya hasilnya lebih akurat, cek jantung sehat dapat dilakukan oleh dokter.

2. Tekanan darah

Selanjutnya, cara mengetahui jantung sehat atau tidak adalah dengan mengecek tekanan darah. Tekanan darah adalah kekuatan darah terhadap dinding arteri saat jantung memompanya ke seluruh tubuh.

Terdapat dua cara mengukurnya, yaitu tekanan darah sistolik dan diastolik. Tekanan darah sistolik adalah tekanan saat jantung berkontraksi untuk memompa darah ke seluruh tubuh, sedangkan tekanan darah diastolik adalah tekanan saat jantung berada dalam keadaan istirahat.

Kisaran tekanan darah yang sehat adalah sekitar 120 sistolik/80 diastolik. Apabila tekanan darah 130/80 atau lebih tinggi, kondisi ini dapat menjadi tanda Anda mengalami hipertensi atau tekanan darah tinggi.

Hipertensi yang tidak ditangani dengan tepat dapat mengeraskan dan mempersempit dinding arteri sehingga menghalangi aliran darah ke jantung. Lama kelamaan, serangan jantung atau stroke bisa terjadi.

3. Energi tubuh

Ciri-ciri jantung sehat juga bisa dinilai dari kemampuannya dalam memompa darah ke seluruh tubuh dengan baik. Ketika jantung melakukan tugasnya dengan efisien, tubuh mendapatkan oksigen dan nutrisi yang dari darah sehingga memberi Anda energi yang cukup untuk beraktivitas.

Akan tetapi, jika Anda mengalami kelelahan kronis dan merasa tidak berenergi, kondisi tersebut bisa menjadi peringatan adanya masalah pada jantung.

4. Kolesterol

Cara mengetahui jantung sehat atau tidak berikutnya, yaitu dengan melakukan cek kolesterol. Tes ini dapat mengukur kadar kolesterol dalam darah Anda, termasuk kolesterol ?jahat? LDL dan kolesterol ?baik? HDL.

Terlalu banyak kadar kolesterol jahat dapat membentuk penyumbatan dan menghambat aliran darah sehingga meningkatkan risiko stroke ataupun penyakit kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah) lainnya yang berbahaya.

5. Indeks massa tubuh

Dalam cek kesehatan jantung, indeks massa tubuh (IMT) juga penting untuk diperhatikan. Untuk mengetahui apakah berat badan ideal atau tidak, Anda dapat melakukan perhitungan indeks massa tubuh dengan menggunakan berat dan tinggi badan.

Kisaran IMT yang sehat adalah antara 18,5 dan 24,9. Sementara itu, jika hasil indeks massa tubuh lebih dari atau sama dengan 25, maka Anda termasuk obesitas.

Terlalu banyak lemak dapat menyumbat arteri dan meningkatkan risiko penyakit jantung yang lebih besar.

6. Kesehatan Mulut

Kesehatan mulut juga dapat berhubungan dengan jantung. Infeksi gusi akibat bakteri yang ditandai dengan gusi sakit dan berdarah bisa menjadi tanda awal penyakit jantung. Kondisi ini tentunya bukan tanpa alasan.

Bakteri dari mulut dapat memasuki aliran darah sehingga menyebabkan peradangan arteri dan penumpukan plak. Alhasil, risiko penyakit jantung pun meningkat. Oleh sebab itu, sangat penting untuk menjaga kebersihan gigi dan mulut.

Setelah memahami cara mengetahui jantung sehat atau tidak, Anda harus mengetahui langkah-langkah untuk menjaganya.

Berikut adalah beberapa cara menjaga kesehatan jantung yang bisa dilakukan:

  1. Mengonsumsi makanan bergizi seimbang
  2. Berolahraga secara teratur minimal 30 menit setiap hari
  3. Kendalikan berat badan dalam kisaran yang sehat
  4. Berhenti merokok dan jauhi paparan asap rokok
  5. Kendalikan kolesterol dan tekanan darah
  6. Hindari minum-minuman beralkohol
  7. Atur stres, misalnya dengan teknik relaksasi.

Melakukan berbagai hal di atas dapat membantu Anda terhindar dari penyakit jantung yang mengancam jiwa. (Sumber Artikel dari SehatQ)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: