EDITOR.ID – Trenggalek, Puncak peringatan hari jadi ke 826 Kabupaten Trenggalek mendapat kunjungan spesial Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak.
Bersama sang istri yang juga Ketua TP PKK Prov. Jatim, Arumi Bachsin, secara khusus menghadiri puncak peringatan yang digelar di Pendopo Kabupaten Trenggalek, Senin (31/8).
Menurut Wagub Emil, peringatan hari jadi ke 826 Kabupaten Trenggalek memberikan pembelajaran bersama di tengah pandemi Covid-19.
Apalagi dampak yang ditimbulkannya berimbas pada seluruh sendi kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
“Begitu juga bagi Kabupaten Trenggalek yang diusianya ke 826 tahun terus berupaya bangkit dari dampak ekonomi, kesehatan, sosial budaya maupun pendidikan warganya,” ujarnya.
Dirinya pun mendoakan agar pandemi Covid-19 yang tidak tahu kapan berhentinya itu bisa memantik seluruh jajaran Pemkab Trenggalek dan masyarakatnya untuk meningkatkan ekonomi dan meroketnya pembangunan di wilayah selatan Prov. Jatim itu.
“Pandemi Covid-19 harus dijadikan pemantik semangat bahwa dengan adanya pandemi tetap optimis bagi kemajuan masa depan Trenggalek.
Jangan sampai rencana besar pembangunan yang tengah dirancang menjadi sia sia. Semoga dengan slogan Trenggalek meroket bisa maju ekonominya,” ungkapnya.
Emil menegaskan, dengan adanya pandemi Covid-19 ini harus disyukuri bahwa Kabupaten Trenggalek menjadi daerah yang kaya akan potensi alamnya.
“Walaupun adanya pandemi Covid 19, kita harus menjadikannya sebagai wujud rasa syukur kepada Allah SWT dan menjadikan Trenggalek gemah ripah loh jinawi toto tentrem karto raharjo,” jelasnya.
Emil yang pernah menjabat sebagai Bupati Trenggalek 2016-2019 itu meyakini, bahwa Kab. Trenggalek dibawah kepemimpinan Bupati Mochamad Nur Arifin bisa mengembalikan sendi-sendi ekonomi masyarakat secara perlahan.
Ke depan, Emil mengaku optimis bahwa Kabupaten Trenggalek bisa menjadi pintu gerbang bagi masyarakat di pesisir selatan Jawa Timur, bahkan Indonesia.
“Kita optimis melalui kemajuan Trenggalek di pesisir selatan Jatim bisa menjadikan Indonesia sebagai poros maritim dunia,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan, pandemi Covid-19 yang ada di seluruh dunia dan Indonesia khususnya di Trenggalek mengakibatkan terganggunya aktifitas masyarakat.
Utamanya aktifitas kesehatan, pendidikan, ekonomi, sosial, budaya serta pariwisata.
Bupati termuda di Jatim itu menyatakan di hari jadinya Kab. Trenggalek ke 826 dirinya bertekad untuk memulihkan ekonomi agar berlangsung lancar dan ekonomi rakyat Trenggalek dapat segera pulih kembali.