Menteri Keuangan Sri Mulyani yang akan mengakhiri masa jabatan sebagai Menkeu bersamaan dengan berakhirnya pemerintahan Joko Widodo mengatakan kehadiran Thomas Djiwandono dalam rangka masa transisi ke pemerintahan baru dibawah pimpinan Presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Kita hari ini akan menyampaikan mengenai sebetulnya orkestrasi dalam rangka memberikan kejelasan dari proses transisi terutama kebijakan ekonomi dan APBN,” ungkap Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Konferensi pers diadakan di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Gedung Mari’e Muhammad Lantai 2, Aula CBB, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada pagi ini, pukul 08.30 WIB.
“Karena ini jadi pusat perhatian dari banyak sekali pihak yang harus kita jaga. Oleh karena itu penjelasan tentang perkembangan ekonomi dan terutama dalam APBN dan penyusunan RAPBN 2025 yang akan jadi APBN pertama pemerintah terpilih,” paparnya.
“Tujuan kita hari ini jelaskan supaya tidak terjadi berbagai simpang siur dan versi di masyarakat yang kemudian timbulkan pertanyaan,” tegas Sri Mulyani.
Konferensi pers diadakan di Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak, Gedung Mari’e Muhammad Lantai 2, Aula CBB, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan pada pagi ini,Senin (24/6/2024) pukul 08.30 WIB.
Konferensi pers juga dihadiri oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto. Dalam konferensi pers ini juga menyinggung soal program makan bergizi Gratis akan dilaksanakan secara bertahap dengan anggaran awal sekitar 71 Trillun. Program ini akan dilaksanakan tahap awal di tahun 2025. (tim)