Dzulhijjah Masuk Bulan Suci, Perbanyak Amalan Ini di 10 Hari Pertama Rasakan Keutamaannya

Kemuliaan dan keagungan yang ada pada bulan Dzulhijjah tidak perlu diragukan lagi. Bahkan, para ulama berbeda pendapat perihal lebih utama dan mulia mana antara sepuluh hari pertama di bulan Dzulhijjah dan sepuluh hari terakhir di bulan Ramadhan. Dengan kata lain, bulan ini memang memiliki kekhususan dan keutamaan tersendiri yang tidak bisa dijumpai dalam bulan-bulan yang lainnya.

Ilustrasi Ibadah Haji

Artinya: “Siapa saja yang membaca pada bulan Dzulhijjah Lâilâha illallâh adadad duhur sampai selesai, maka akan diampuni dosa-dosa yang telah berlalu dan dosa yang akan datang.” (Syekh Abdul Hamid al-Maki, Kanzun Najah was Surur, [Bairut: Darul Hawi, Lebanon, 2009], halaman 280).

Selain bacaan-bacaan di atas, ada juga beberapa doa yang sangat dianjurkan untuk dibaca pada sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah. Menurut Syekh Abdul Hamid al-Maki, sebagaimana mengutip penjelasan Syekh Hatthab al-Maki, doa ini berfaedah bisa memudahkan pembacanya untuk cepat melunasi utang. Adapun teks lafalnya adalah sebagai berikut:

اللهم فَرَجَكَ الْقَرِيْبَ، اللهم سِتْرَكَ الْحَصِيْنَ، اللهم مَعْرُوْفَكَ الْقَدِيْمَ، اللهم عَوَائِدَكَ الْحَسَنَةَ، اللهم عَطَاءَكَ الْحَسَنَ الْجَمِيْلَ، اللهم يَا قَدِيْمَ الْاِحْسَانِ، إِحْسَانَكَ الْقَدِيْمَ، يَا دَائِمَ الْمَعْرُوْفِ، مَعْرُوْفَكَ الدَّائِمَ

Allâhumma farajakal qarib. Allâhumma sitrakal hashin. Allâhumma ma’rufakal qadim. Allâhumma ‘awâidakal hasanah. Allâhumma ‘athâ’akal hasanal jamil. Allâhumma ya qâdimal ihsân, ihsânakal qadim, yâ dâimal ma’ruf, ma’rufakad dâim

Artinya: “Ya Allah (aku memohon) kelapangan-Mu yang dekat. Ya Allah (berilah aku) penutupan-Mu yang kuat. Ya Allah (aku memohon) kebaikan-Mu yang terdahulu. Ya Allah (berilah aku) kebajikan-Mu yang baik. Ya Allah (aku mohon) pemberian-Mu yang baik lagi indah. Ya Allah Yang Maha Terdahulu kebaikan-Nya, (aku mohon) kebaikan-Mu yang terdahulu. Ya Allah Yang Maha Langgeng kebaikannya, (berilah aku) kebaikan-Mu yang langgeng.” (Syekh Abdul Hamid al-Maki, hlm 281).

Amal Ibadah lainnya yang Dianjurkan

Selama 10 hari pertama bulan Dzulhijjah, terdapat sejumlah amal ibadah yang sangat dianjurkan, antara lain:

a. Meningkatkan kualitas shalat, baik dengan memperbanyak shalat sunnah maupun shalat berjamaah.
b. Membaca Al-Qur’an secara rutin dan memperbanyak dzikir serta doa.
c. Membaca istighfar (memohon ampunan) secara berulang-ulang.
d. Bersedekah dan berinfak kepada yang membutuhkan.
e. Melaksanakan qurban, yaitu menyembelih hewan kurban sebagai bentuk pengorbanan dan ibadah kepada Allah.

Meraih Keberkahan dalam Kehidupan

Melakukan amal ibadah dan ketaatan kepada Allah selama 10 hari pertama bulan Dzulhijjah bukan hanya menghasilkan pahala yang besar, tetapi juga membawa berkah dan keberkahan dalam kehidupan kita. Kita dapat merasakan kedekatan dengan Allah, meningkatkan kualitas iman dan taqwa, serta meraih keberkahan dalam segala aspek kehidupan kita.

Dalam kesimpulannya, 10 hari pertama bulan Dzulhijjah merupakan waktu yang sangat istimewa bagi umat Muslim. Keutamaan dan amal ibadah yang dianjurkan selama periode ini memberikan kesempatan emas bagi kita untuk mendapatkan pengampunan, keberkahan, dan mendekatkan diri kepada Allah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: