Surabaya Jatim, EDITOR.ID,- Dua klub Liga-1 Indonesia asal Jawa Timur, Persebaya Surabaya dan Arema Malang saat ini dikabarkan sedang bekerja keras mendatangkan pelatih asing yang mumpuni. Pasalnya kedua klub itu saat ini terpuruk di papan bawah dan makin menjauh dari peluang juara. Arema bahkan kini terjun bebas ke posisi terbawah atau juru kunci.
Demi bisa meraih kembali poin kemenangan dalam kompetisi yang ketat, baik Persebaya maupun Arema harus mati-matian mencari pelatih baru. Prestasi buruk yang menimpa kedua klub di awal kompetisi membuat mereka terpaksa memecat pelatihnya.
Persebaya Surabaya mencopot Aji Santoso dari kursi pelatih kepala di musim awal Liga 1 2023/2024.
Demikian pula dengan Arema Malang. Pelatihnya I Putu Gede mengundurkan diri karena tak mampu memberikan prestasi kemenangan. Selama dilatih I Putu Gede, klub berjuluk Singo Edan itu jadi bulan-bulanan klub Liga-1 Indonesia yang saat ini kualitasnya mulai meningkat dan kompetisinya sangat ketat.
Tetapi dibandingkan Arema FC, Persebaya Surabaya kini justru paling depan soal perburuan calon pelatih baru pengganti Aji Santoso.
Persebaya Dirumorkan Memburu Pelatih Berdarah Irlandia Paul Munster
Bajul Ijo gerak cepat mendahului Arema. Klub kebangaan arek-arek Suroboyo ini dirumorkan membidik mantan pelatih Bhayangkara FC yang kini menjabat direktur teknik Timnas Brunei Darussalam, yaitu Paul Munster.
Kabar yang beredar Persebaya Surabaya tengah membangun komunikasi dengan Paul Munster.
“RUMORS: Persebaya dikabarkan sedang mengincar mantan pelatih bhayangkara FC yakni Paul Munster dari federasi sepakbola Brunei Darussalam. Saat ini beliau menjadi direktur teknik federasi sepakbola Brunei Darussalam sejak tahun 2022 lalu.”
“Kabarnya manajemen Persebaya sedang bernegosiasi dengan pelatih asal Irlandia Utara tersebut,” tulis @ligawakanda.id.
Nama Paul Munster memang laris dikaitkan dengan klub Liga 1 Indonesia, mengingat musim lalu sosoknya digadang-gadang menjadi juru taktik baru Persib Bandung, dan kini Persebaya Surabaya mencoba peruntungannya dalam mendatangkan pria berpaspor Swedia tersebut.
Persebaya Surabaya sendiri kini tengah dipimpin oleh pelatih caretaker, yaitu Uston Nawawi seusai diistirahatkannya Aji Santoso.
Kemenangan Persebaya Surabaya dari Bhayangkara FC menjadi modal penting pekan depan Liga 1 melawan Persita Tangerang. Gelombang dukungan Bonek pada Persebaya Surabaya pun cukup tinggi pasca kemenangan itu.
Bonek juga terlihat cukup nyaman dengan pencapaian pelatih caretaker Persebaya, Uston Nawawi. Bahkan, via media sosial Persebaya, beberapa Bonek meminta melanjutkan kepemimpinan Uston Nawawi.