Jakarta, EDITOR.ID,- Sinyal dukungan Partai Amanat Nasional (PAN) untuk menduetkan Ganjar Pranowo-Erick Thohir diapresiasi banyak kalangan. Dukungan tersebut akan memberikan keuntungan besar dan efek positif kepada PAN.
Pengamat politik Asri Hadi mengatakan, gerak cepat partai PAN ini cukup mengejutkan banyak kalangan. Artinya PAN seakan ingin mendahului “pemilik” Ganjar Pranowo, yakni PDI Perjuangan. Karena hingga kini para elit PDIP tidak pernah berani bicara atau menyebut nama atau bocoran sosok Capres yang akan diusung mereka.
Karena jajaran elit dan pengurus PDIP harus tegak lurus mengikuti aturan partai bahwa yang punya hak prerogatif memutuskan Capres yang akan diusung partai berlambang banteng moncong putih ini adalah Ketua Umumnya Ibu Megawati Soekarno Putri. Sehingga tak ada satupun yang berani menyebut nama Capres sebelum Bu Mega mengumumkannya.
Menurut Asri Hadi, dengan keberanian PAN menyatakan secara terbuka mendukung duet Ganjar-Erick Thohir setidaknya akan membantu partai berlambang matahari terbit itu mendapatkan tambahan suara dari kantong-kantong pendukung Ganjar di seantero tanah air.
Keputusan PAN Duetkan Ganjar-Erick Akan Berdampak Positif Raih Efek ekor jas (coat-tail effect)
Ganjar dikenal memiliki basis massa sangat kuat di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur. Loyalis Ganjar sebagian besar berlatarbelakang dari kalangan santri nahdliyin dan masyarakat kecil. Kedekatan Ganjar dengan sejumlah tokoh NU Jateng dan Jatim menjadikan ia mendapat dukungan kuat dari kaum nahdliyin.
“Saya haqul yakin suara loyalis Ganjar berpotensi besar bisa direbut PAN, tapi dengan syarat partai ini harus cerdik memainkan strategi,” ujar Asri Hadi dalam keterangannya.
Caranya? “PAN harus membuktikan dan mewujudkan dukungan tersebut secara kongkrit dan terbuka di lapisan bawah dan dihadapan pendukung Ganjar,” paparnya.
PAN, lanjut Asri Hadi jangan hanya sekadar membuat jargon atau sinyal mendukung Ganjar. “Tapi buktikan di lapangan,” tegasnya.
Salah satu strateginya dengan cara melakukan kolaborasi dengan para relawan Ganjar seperti kalangan santri, NU, nasionalis, Ganjarist, dan kalangan anak muda.
Bentuk kolaborasinya itu dengan cara membangun Posko Pemenangan Bersama antara pendukung Ganjar dengan PAN serentak di seluruh daerah.
“Mobilisasi para relawan Ganjar dan dikolaborasikan dengan kader PAN di bawah atau di setiap daerah untuk mulai melakukan sosialisasi sosok Ganjar dari pintu ke pintu,” kata Asri Hadi.
Asri Hadi yakin dukungan nyata PAN mengusung Ganjar akan mengerek suara partai yang kini dipimpin Zulkifli Hasan itu. “Elektabilitas Ganjar bisa menaikkan perolehan suara atau jumlah kursi PAN di DPR jika partai ini mampu mengelola isu dan dukungan nyata ke bawah,” kata Asri Hadi.