EDITOR.ID, Jakarta,- Di babak Kualifikasi Piala Asia U-23 Grup G, selain Indonesia, ada tiga tim yang akan berlaga. Yakni Timnas Australia, China dan Brunei Darusalam. Namun belakangan Timnas Brunei Darusalam dan China mengundurkan diri. Akibatnya di Grup B tinggal menyisakan dua tim yakni Australia dan Indonesia.
Dalam ketentuannya, Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) sudah menentukan format pertandingan untuk Grup G yang hanya berisi Indonesia dan Australia usai ditinggal mundur China dan Brunei Darussalam.
Tidak melakukan drawing ulang seperti sebelumnya, AFC memutuskan untuk mempertemukan Indonesia dan Australia sebanyak dua kali untuk menentukan juara grup.
Informasi ini disampaikan oleh Federasi Sepak Bola Tajikistan (FFT) selaku tuan rumah pertandingan melalui laman resmi asosiasi. Pertandingan Indonesia vs Australia digelar pada 27 Oktober dan 30 Oktober 2021 di Dushanbe.
“Timnas Indonesia (U-23) tergabung di Grup G. Pertandingannya akan digelar pada 27 hingga 30 Oktober di Dushanbe (Tajikistan),” tulis FFT.
?China mundur dari Kualifikasi Piala Asia U-23 2022. Dengan demikian, hanya Australia dan Indonesia yang akan bersaing di Grup G. Karena itu hanya ada Australia dan Indonesia di Grup G, yang akan saling berhadapan dua kali pada 27 dan 30 Oktober,? tulis FFT lagi.
Dengan demikian, Indonesia wajib berjuang keras untuk bisa meraih poin dalam dua pertandingan melawan Australia. Sebab, jika gagal menjadi juara grup, skuat Garuda bisa berjuang untuk lolos lewat jalur empat runner-up terbaik.
Sejauh ini, belum ada surat resmi dari AFC yang diterima Indonesia terkait kebenaran dari pernyataan FFT. Namun, sebagai tuan rumah, kabar tersebut bisa saja terwujud karena Grup G kini hanya tersisa dua tim saja.
Sebelumnya, Korea Utara juga mengundurkan diri dari Kualifikasi Piala AFC U-23. Karena itu, ada pengundian ulang dan Grup G diisi oleh Indonesia, Australia, China, serta Brunei Darussalam.
Namun, belakangan China dan Brunei memutuskan untuk mengundurkan diri karena pandemi Covid-19. (tim)