Jakarta, EDITOR.ID,- Nilai tata krama dan adab yang tinggi diperlihatkan dua putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) yaitu Gibran Rakabuming Raka dan Kaesang Pangarep. Keduanya memberi hormat, bersimpuh kemudian sungkem dihadapan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri ditengah isu keretakan hubungan Jokowi dengan Bu Mega. Suhu politik pun jadi adem.
Momen istimewa tersebut terjadi saat Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri hadir dalam acara pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) Pemilu 2024 di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Selasa (14/11/2023).
Ibu Mega pun tampak bicara sesuatu namun tak jelas apa yang dikatakannya. Sempat terjadi perbincangan mencair antara Kaesang dengan Bu Mega.
Setibanya di kantor KPU, Megawati langsung duduk di kursi tamu undangan. Mega duduk berdampingan dengan bakal capres PDI-P, Ganjar Pranowo, yang mengenakan kemeja berwarna hitam. Sementara, di sisi kanan Megawati, ada sosok Oesman Sapta Odang.
Gibran tiba-tiba menghampiri bu Mega saat duduk menunggu pengumuman nomor pasangan di KPU di barisan depan. Wali Kota Surakarta itu membungkukkan badan dihadapan bu Mega. Ia kemudian mencium tangan Mega yang duduk bersandingan dengan elite partai koalisi pendukung Ganjar Pranowo.
Setelah Gibran, giliran Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep. Putra bungsu Presiden Jokowi ini juga ikut menyalami Mega. Kaesang memperlihatkan sikap dan tata krama penuh keadaban. Ia duduk bersimpuh di hadapan Mega sambil berbincang sejenak.
Adik kandung Gibran itu juga mencium tangan Megawati. Tampak Kaesang tertawa lebar. Sementara, Megawati tersenyum sambil mengangguk-angguk.
Melihat momen tersebut, ratusan elite partai politik (parpol) pengusung tiga pasangan capres-cawapres yang hadir di lokasi langsung riuh. Mereka bertepuk tangan dan bersorak melihat momen tersebut.
Gestur Gibran ini menarik perhatian saat bertemu Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri di Kantor KPU RI, Selasa malam.
Sebagai informasi, belakangan dikabarkan hubungan Megawati dan Jokowi semakin renggang. PDIP mulai sering mengkritik pemerintah Jokowi usai Gibran menjadi cawapres pendamping Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
PDIP bahkan merasa ditinggalkan keluarga Jokowi dan mulai mewanti-wanti kecurangan Pemilu 2024 lewat penguasa.
Mereka sendiri berkumpul di Kantor KPU untuk menghadiri pengundingan nomor urut pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024. Setelah tiga pasangan capres-cawapres ini mempunyai nomor urut, tahapan selanjutnya yaitu masa kampanye.