EDITOR.ID, Jakarta,- Kekuatan Angkatan Laut Indonesia semakin disegani dunia. Setelah TNI Angkatan Laut (AL) kedatangan lagi dua kapal perang jenis angkut tank, AT-8 dan AT-9
Kapal ini memiliki spesifikasi panjang keseluruhan (LOA) 117 M, lebar 16.40 m, tinggi 7.80 m, kecepatan maksimum 16 knots, endurance 20 hari, kru 111 orang, pasukan 367 orang dan mampu mengangkut 15 unit tank BMP 3 F serta satu unit Helikopter.
Hebatnya kapal perang tersebut diproduksi PT Bandar Abadi atas pesanan Kementerian Pertahanan.
Kapal tersebut secara simbolis diserahkan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto kepada TNI AL di Galangan PT Bandar Abadi, Batam, Selasa (26/10/2021).
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo bersama Kasal Laksamana TNI Yudo Margono, dan beberapa perwakilan Komisi I DPR menyaksikan penandatanganan Berita Acara oleh Direktur PT Bandar Abadi Maslina Simanjuntak, Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kemhan Marsda TNI Yusuf Jauhari, Aslog Panglima TNI Marsda TNI Sujatmiko G.S, Aslog Kasal Laksda TNI Puguh Santoso, dan Pangkoarmada III Laksda TNI Irvansyah.
“Kita membutuhkan penjaga yakni TNI AL yang kuat untuk mengibarkan merah putih dan menegakkan kedaulatan negara,” ujar Prabowo dalam keterangan tertulis, Selasa (26/10/2021).
Prabowo menerangkan dua kapal angkut tank yang diberi nama KRI Teluk Weda-526 dan KRI Teluk Wondama-527 ini merupakan salah satu upaya menambah kekuatan pertahanan negara, sekaligus memperkuat industri pertahanan dalam negeri sesuai arahan Presiden Joko Widodo.
Penamaan KRI Teluk Weda-526 diambil dari nama sebuah teluk yang terletak di Halmahera Tengah Kecamatan Weda Tengah, Maluku Utara, yang terkenal akan keindahan taman bawah lautnya, dengan kehidupan ikan melimpah, salah satunya spesies hiu kaki langka.
Sementara KRI Teluk Wondama diambil dari nama teluk yang terletak di daerah kepala burung pulau Papua yang merupakan surga terapung di sebelah Raja Ampat.
Sebelumnya kapal ini sudah diluncurkan Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margonodi Galangan PT. Bandar Abadi Batam, 3 Maret 2021 silam. (tim)