Dua Kader Gus Dur Cakar-Cakaran, Asri Hadi Resah dan Desak Mereka Bersatu Kembali

Asri Hadi meminta baik Rizal Ramli maupun Mahfud MD jangan menghabiskan energi hanya untuk berdebat tanpa ujung. Namun, lanjut Asri Hadi kini saatnya kedua tokoh yang berkualitas itu untuk kembali bersatu memikirkan apa yang terbaik buat rakyat.

Rizal pernah ditawari oleh Soeharto untuk menjadi menteri di Kabinet Pembangunan VII serta pernah ditawari oleh Gus Dur untuk menjadi Ketua Badan Pemeriksa Keuangan serta Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat, namun semuanya ditolaknya. Barulah ketika Gus Dur memintanya menjadi Kepala Badan Urusan Logistik, ia menerima.

Rizal berhasil memberikan terobosan yang mendongkrak nilai perekonomian Bulog hanya dalam kurun waktu enam bulan. Kebijakan penting yang dilakukannya saat itu penghapusan rekening off-budget menjadi on-budget yang mengakibatkan angka surplus yang cukup tinggi bagi Bulog.

Ia juga melakukan penyederhanaan dan konsolidasi rekening-rekening Bulog yang sebelumnya berjumlah 117 rekening menjadi hanya 9 rekening saja. Melakukan proses restrukturisasi untuk mempersiapkan Bulog menjadi Perusahaan Umum (Perum).

Mahfud MD Orang Kepercayaan Gus Dur

Prof Mahfud MD juga merupakan orang kepercayaan Gus Dur. Mahfud yang kala itu seorang akademisi di UII Yogyakarta diajak Gus Dur ke Jakarta. Mahfud diberi kepercayaan menjabat Menteri Pertahanan. Mahfud menjadi Menteri Pertahanan kedua dari kalangan sipil setelah Prof Juwono Sudarsono dari UI.

Mahfud juga pernah dipercaya menjadi Menteri Kehakiman. Mahfud juga pernah menjadi Anggota DPR RI.

Mahfud juga berhasil menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia (2008–2013) dan Anggota Dewan Pengarah Unit Kerja Presiden Pembinaan Ideologi Pancasila (2017–2018).

Di era pemerintahan Presiden Joko Widodo, Prof Mahfud MD dipercaya menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan.

Seruan Asri Hadi

“Pokoknya kedua orang ini memang berkualitas, nah sekarang jangan membuang energi yang hanya saling membuka aib, tapi bagaimana memikirkan agar masyarakat bisa sejahtera,” papar Asri Hadi Alumni Monash University Australia ini.

“Kan keduanya sama-sama orangnya Gus Dur dan mereka berdua adalah aset penting,” kata Asri Hadi.

Dan hal ini membuat keresahan Asri Hadi.

Perang Rizal Ramil vs Mahfud MD di Twitter, Saling Serang

Sebagaimana diketahui, baru-baru ini jagat maya dihebohkan aksi ‘twitwar’ atau saling serang antara Menko Polhukam Mahfud MD dan ekonom Rizal Ramli di media sosial Twitter.

Saling serang antara keduanya berawal dari persoalan polemik Perppu Ciptaker. Awalnya, Rizal Ramli mencuitkan potongan pernyataan yang diduga dilontarkan Mahfud soal ‘malaikat yang masuk lingkaran kekuasaan bisa menjadi iblis’ di akun Twitter pribadinya @RamliRizal.

Cuitan itu dibuat dalam koridor mengkritisi Perppu Cipta Kerja.

Merasa tak terima, Mahfud menimpali pernyataan Rizal tersebut lewat akun Twitternya @mohmahfudmd.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Comment moderation is enabled. Your comment may take some time to appear.

%d bloggers like this: